Eksim Bukan Penyakit Menular, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Eksim Bukan Penyakit Menular, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Fadya Majida Az-Zahra - detikJatim
Senin, 15 Sep 2025 02:00 WIB
eksim
Ilustras Eksim Foto: Getty Images/Kwangmoozaa
Surabaya -

Iritasi kulit adalah masalah umum yang bisa dialami siapa saja. Menjelang musim hujan, risikonya semakin tinggi karena lingkungan yang lembap, kotor, dan tidak higienis. Salah satu bentuk iritasi yang sering muncul adalah eksim atau dermatitis.

Meski tidak menular, penyakit kulit ini bisa kambuh berulang kali dan menurunkan kualitas hidup penderitanya, sehingga perlu penanganan sejak dini.

Apa Itu Eksim?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Kementerian Kesehatan RI, eksim atau dermatitis atopik adalah peradangan kulit yang ditandai dengan bercak merah, rasa gatal hebat, kulit kering, hingga pecah-pecah. Kondisi ini sering dikaitkan dengan gangguan sistem imun, faktor genetik, dan iritasi lingkungan.

Walaupun tidak menular, eksim bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Rasa gatalnya kerap muncul pada malam hari, membuat penderitanya sulit tidur dan cenderung menggaruk hingga kulit terluka.

ADVERTISEMENT

Penyebab Eksim

Eksim muncul karena kombinasi faktor internal dan eksternal. Beberapa di antaranya:

Genetik

Orang dengan riwayat keluarga alergi atau rhinitis alergi memiliki risiko lebih tinggi. Hal ini terkait dengan kelainan gen penghasil filaggrin, protein yang menjaga kelembapan kulit. Bila gen ini bermutasi, kulit menjadi lebih rapuh, kering, dan mudah teriritasi.

Lingkungan

Udara lembap, polusi, deterjen keras, dan bahan kimia seperti pemutih atau cairan pembersih bisa memperburuk kondisi kulit. Zat korosif berupa asam atau basa dapat menimbulkan luka bakar kimia, sementara gesekan berulang dari pakaian ketat juga dapat menyebabkan peradangan.

Gejala Eksim

Eksim umumnya ditandai dengan:

  • Gatal hebat, terutama di malam hari.
  • Kulit kemerahan atau kecokelatan.
  • Benjolan kecil berisi cairan.
  • Kulit kering, pecah-pecah, bersisik, dan menebal jika berlangsung lama.

Eksim bisa muncul di area lipatan tubuh seperti siku dan lutut, namun sebenarnya dapat menyerang hampir seluruh bagian kulit. Bila digaruk berlebihan, luka terbuka bisa menjadi pintu masuk bakteri dan memicu infeksi sekunder.

Pencegahan dan Penanganan

Untuk mencegah eksim kambuh, beberapa langkah sederhana bisa dilakukan:

  • Menjaga kebersihan kulit, terutama setelah kontak dengan air kotor atau banjir.
  • Menghindari penggunaan pakaian lembap terlalu lama.
  • Memilih sabun ringan tanpa pewangi dan deterjen keras.
  • Rutin menggunakan pelembap kulit.
  • Segera berkonsultasi ke dokter kulit bila gejala memburuk.

Dalam kasus tertentu, dokter dapat memberikan salep kortikosteroid untuk mengurangi peradangan, antihistamin untuk meredakan gatal, atau antibiotik jika terjadi infeksi.

Artikel ini ditulis Fadya Majida Az-Zahra, peserta magang PRIMA Kemenag di detikcom.




(ihc/ihc)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads