Ada 6 orang meninggal dalam kecelakaan maut Bus Pariwisata Inds88Trans bernopol P 7221 UG berisi rombongan tenaga kesehatan (nakes) RS Bina Sehat Jember yang baru saja turun dari wisata Gunung Bromo. Di antara 8 korban meninggal ada sekeluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak.
Berdasarkan informasi yang dihimpun detikJatim, setidaknya ada 21 korban dalam kecelakaan bus menabrak rumah di Jalan Raya Boto, Kecamatan Lumbang, Probolinggo tersebut. Ada 8 di antaranya dinyatakan meninggal sedangkan sisanya 13 orang mengalami luka-luka.
Berdasarkan data yang dihimpun dari RSUD dr Mohammad Saleh Kota Probolinggo, dari 8 orang korban yang telah teridentifikasi, 3 di antaranya merupakan ayah ibu dan anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiga korban sekeluarga itu adalah Hendra Pratama (37) yang merupakan karyawan RS Bina Sehat Jember, Wardatus Soleha (35), istri Hendra Pratama, serta Aiza Fahrani Agustin (7), anak dari pasangan Hendra dan Wardatus. Mereka beralamat di Jl Sultan Agung 1, Kepatihan, Kaliwates, Jember.
Ada dugaan bahwa rombongan tenaga kesehatan dari RS Bina Sehat Jember yang baru saja berwisata di Bromo ini turut mengajak serta keluarga para karyawan rumah sakit. Data lengkap keterkaitan satu sama lain korban meninggal itu masih dikonfirmasi lebih lanjut ke pihak RS dan kepolisian.
Sebelumnya, Wasis, Petugas Kamar Jenazah RSUD dr Mohammad Saleh Kota Probolinggo membenarkan bahwa bus yang kecelakaan itu memuat rombongan nakes dari RS Bina Sehat, Jember. Korban meninggal dari sebelumnya 6 orang bertambah menjadi 8 orang.
"Infonya rombongan dari Rumah Sakit Bina Sehat Jember. Betul, dari jumlah 6 orang meninggal sekarang ada 8 korban," ujarnya dikonfirmasi detikJatim, Minggu (14/9/2025).
Menurut Wasis, rombongan nakes dari RS Bina Sehat Jember itu baru saja turun dari wisata Gunung Bromo. Saat itu bus sedang perjalanan pulang ke Jember melalui akses utama di Jalan Raya Sukapura.
"Katanya baru pulang wisata ke Bromo. Iya, perjalanan pulang ke Jember," lanjut Wasis.
Kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 11.45 WIB di akses utama menuju wisata Gunung Bromo di Jalan Raya Boto, Kecamatan Lumbang, Probolinggo.
Saiful, salah satu saksi mata di lokasi kejadian menyebutkan sebelum menabrak rumah bus itu melaju di jalan raya dengan tidak beraturan seperti mengalami rem blong.
"Jadi sebelum nabrak rumah itu mobil melaju kayak tidak beraturan begitu, iya seperti rem blong," kata Saiful saat ditemui detikJatim di lokasi.
Akibat kecelakaan itu, bus itu ringsek tak berbentuk terutama pada bagian kanan bodinya. Demikian halnya bagian depan dekat kabin sopir bus yang rusak parah. Kaca-kaca pecah, bemper bus terbuka.
Identitas Korban Meninggal Laka Bus di Jalur Bromo
1. Bella Puteri Kayila Nuryati (10), warga Jalan Cempaka No 16, Lingk Gebang Tengah, Kecamatan Patrang, Jember.
2. Hesti Purwa Wredamaya (39), warga Dusun Krasak, RT 01, 01, Desa Pancakarya, Kecamatan Ajung, Jember.
3. Hendra Pratama (37), warga Jl Sultan Agung 1/230, Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Jember.
4. Wardatus Soleha (35), warga Jalan A Yani Krajan, Kelurahan Serut, Kecamatan Panti, Jember (Istri Hendra Pratama).
5. Aiza Fahrani Agustin (7), Jl A. Yani, Kelurahan Serut, Kecamatan Panti, Jember (anak Hendra Pratama).
6. Arti Wibowati (34), warga Dusun Sumberjo, RT 44, RW 09, Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan, Jember.
7. Nasha Azkiya Nayyara (14) Dusun Baratan, RT 03, RW 06, Desa Baratan, Kecamatan Patrang, Jember.
8. Desi
(dpe/abq)