Posyandu Disabilitas Gratis Dibuka di Kota Malang

Posyandu Disabilitas Gratis Dibuka di Kota Malang

Muhammad Aminudin - detikJatim
Sabtu, 13 Sep 2025 11:35 WIB
Posyandu disabilitas di Kota Malang
Posyandu disabilitas di Kota Malang (Foto: Dok. Istimewa)
Malang -

Posyandu disabilitas hadir di Kota Malang. Pengobatan diberikan secara gratis untuk pemenuhan hak kesehatan bagi penyandang disabilitas.

Posyandu diisiasi Yayasan Bersama Anak Bangsa (YBAB) berada di Jalan Danau Sentani Tengah, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Yang berbeda dari posyandu ini adalah memiliki layanan kesehatan tambahan khusus diperuntukkan teman-teman disabilitas.

Ketua YBAB Yuning Kartikasari mengatakan, ada sebanyak 50 penyandang disabilitas baik tuna daksa, tuna netra, tuna rungu, dan tuna wicara diperiksa kondisi kesehatan di Posyandu Disabilitas sejak dibuka Jumat (12/9/2025), kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mulai dari cek gula darah, tensi, tinggi badan serta ada juga fisioterapi dan ini full tanpa biaya alias gratis," kata Yuning kepada wartawan, Sabtu (13/9/2025).

ADVERTISEMENT

Selain fisioterapi, Puskesmas Disabilitas juga memiliki layanan psikologi sebagai wadah konsultasi. Dengan adanya layanan psikologi, dapat memberikan penguatan psikis kepada orang tua atau pendamping disabilitas.

"Rencana ke depan, Posyandu Disabilitas akan kami agendakan rutin digelar satu bulan sekali. Dan tidak hanya disini saja, namun kami mobile datang ke setiap kecamatan sehingga merata," terang Yuning.

Untuk informasi mengenai jadwal dan lokasinya, akan disebarkan lewat Forum Keluarga Disabilitas yang ada di masing-masing kecamatan.

"Apabila teman disabilitas tidak bisa datang, maka kami upayakan untuk datang menjemput," tambahnya.

Salah satu peserta, Sulistiana yang mendampingi cucunya bernama Bagus (5) mengaku terbantu sekali dengan adanya Posyandu Disabilitas. Diketahui, Bagus merupakan penyandang disabilitas karena mengalami mikrosefalus.

"Tentunya banyak manfaat yang didapat dari Posyandu Disabilitas ini. Karena sesuai nama dan fungsinya, memang khusus untuk penyandang disabilitas," kata Sulistiana terpisah.

Menurut Sulistiana dari layanan kesehatan yang tersedia, yang paling bermanfaat adalah layanan fisioterapi. Karena selama ini, layanan tersebut hanya dapat diperoleh di rumah sakit.

"Saya dapat ilmu banyak dari terapisnya, sehingga bisa dipratikkan di rumah termasuk berkonsultasi langsung. Karena sebelumnya, kalau terapi harus di rumah sakit," pungkasnya.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads