Pemkab Jember mengirim sejumlah anggota Pramuka untuk mengikuti Giat Prestasi Penegak Jawa Timur 2025 di Bumi Perkemahan Coban Rondo, Kecamatan Pujon, Malang. Kegiatan tersebut berlangsung hingga 14 September mendatang.
Bupati Jember Muhammad Fawait dalam Sambutannya menyampaikan para peserta yang berangkat agar tidak hanya berorientasi kepada prestasi. Tetapi juga harus menjaga nilai spiritual dan akhlak selama mengikuti kegiatan.
"Saya sampaikan, agar adik-adik ini menjaga salatnya, menjaga silap dan akhlaknya. Itu menjadi salah satu kebanggaan bagi identitas kita sebagai orang Jember," katanya, Kamis (11/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ke depan, sambung Bupati Fawait, keberadaan Pramuka di Jember tidak hanya menjadi simbolis saja. Melainkan berperan aktif di berbagai bidang.
"Saya ingin menggandeng Pramuka untuk menjalankan program-program Kabupaten Jember. Eksistensi Pramuka di Jember harus menjadi solusi bagi masalah-masalah utama di Kabupaten Jember," ujarnya.
Pria yang akrab disapa Gus Fawait itu menyebut, salah satu tantangan besar yang dihadapi Kabupaten Jember saat ini ialah tingginya angka kemiskinan. Maka dari itu, pihaknya mendorong agar keberadaan Pramuka tidak berhenti di kegiatan rutin ke-Pramukaan.
"Melainkan harus hadir di tengah masyarakat untuk memberikan solusi," paparnya.
Gus Fawait menambahkan, Pemkab Jember kini juga mulai memperhatikan keberpihakan kepada santri melalui berbagai program. Salah satunya dengan memasukkan kategori santri dalam beasiswa pendidikan, sehingga mereka memiliki akses yang sama dengan siswa sekolah umum.
"Seluruh warga Jember, baik yang siswa maupun santri, punya kesempatan yang sama untuk mendapatkan dan mengakses program-program Kabupaten Jember, termasuk mewakili Jember dalam ajang seperti Pramuka ini," pungkasnya.
(akd/akd)










































