Link Skrining BPJS Kesehatan dan Langkah-langkahnya

Link Skrining BPJS Kesehatan dan Langkah-langkahnya

Irma Budiarti - detikJatim
Rabu, 10 Sep 2025 04:00 WIB
Ilustrasi Mobile JKN BPJS Kesehatan
Ilustrasi Mobile JKN BPJS Kesehatan. Foto: BPJS Kesehatan
Surabaya -

BPJS Kesehatan memudahkan peserta untuk melakukan skrining riwayat kesehatan secara online melalui layanan resmi yang dapat diakses kapan saja. Dengan skrining ini, peserta bisa mengetahui potensi risiko penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dan gangguan ginjal sejak dini.

Dengan mengetahui potensi penyakit kronis, langkah pencegahan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat. Untuk memanfaatkan layanan ini, peserta cukup mengunjungi link skrining BPJS Kesehatan dan mengikuti panduan yang tersedia.

Tersedia beberapa metode skrining riwayat kesehatan, sehingga peserta memiliki fleksibilitas memilih cara yang paling mudah dan nyaman bagi mereka. Berikut informasi metode, link, hingga langkah-langkah skrining BPJS Kesehatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Metode Skrining BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan menyediakan layanan skrining preventif primer yang bisa diakses peserta dengan mudah tanpa harus datang ke fasilitas kesehatan. Melalui layanan ini, peserta dapat mendeteksi lebih awal potensi risiko penyakit kronis hanya dengan mengisi riwayat kesehatan secara mandiri.

ADVERTISEMENT

Ada tiga metode yang bisa dipilih peserta untuk melakukan skrining, yakni lewat aplikasi Mobile JKN, situs resmi BPJS Kesehatan, serta Chat Assistant JKN (CHIKA) yang tersedia di WhatsApp, Facebook Messenger, dan Telegram. Berikut metode skrining BPJS Kesehatan.

1. Mobile Skrining

Metode ini dilakukan melalui aplikasi Mobile JKN yang bisa diunduh gratis di Playstore (khusus pengguna Android). Peserta cukup login, lalu memilih menu Skrining Riwayat Kesehatan.

Setelah itu, peserta mengisi data diri dan menjawab sejumlah pertanyaan terkait kesehatan. Hasilnya langsung bisa dilihat di aplikasi, dan bila berisiko sedang atau tinggi, peserta akan diarahkan untuk pemeriksaan lanjutan di FKTP.

2. Web Skrining

Alternatif lain adalah lewat situs resmi BPJS Kesehatan di www.bpjs-kesehatan.go.id. Peserta hanya perlu memasukkan nomor kartu BPJS dan tanggal lahir.

Kemudian mengikuti tahapan pengisian riwayat kesehatan. Metode ini berguna bagi peserta yang tidak memiliki aplikasi Mobile JKN.

3. Chat Assistant JKN (Chika)

BPJS Kesehatan juga menyediakan layanan skrining lewat asisten virtual bernama CHIKA. Layanan ini bisa diakses dengan mudah melalui WhatsApp, Facebook Messenger, atau Telegram.

Peserta cukup memulai chat dengan mengetikkan kata kunci tertentu, lalu mengikuti panduan yang diberikan oleh CHIKA untuk mengisi formulir skrining secara interaktif.

Layanan skrining riwayat kesehatan BPJS Kesehatan bisa diakses peserta secara online. Melalui link resmi, peserta dapat mengisi data diri dan menjawab pertanyaan kesehatan untuk mengetahui potensi risiko penyakit kronis sejak dini. Berikut link skrining BPJS Kesehatan.

Cara Mengakses Fitur Skrining Riwayat Kesehatan di Aplikasi Mobile JKN

Dirangkum BPJS Kesehatan, untuk menggunakan fitur skrining kesehatan di aplikasi Mobile JKN, peserta cukup masuk ke aplikasi dengan akun terdaftar, lalu memilih menu Skrining Riwayat Kesehatan.

Setelah itu, sistem akan menampilkan sejumlah pertanyaan terkait gaya hidup dan kondisi kesehatan yang perlu diisi, sebelum hasil analisis risiko kesehatan ditampilkan secara otomatis. Berikut langkah-langkahnya.

  • Buka aplikasi Mobile JKN.
  • Ketuk ikon Skrining Riwayat Kesehatan dari menu Home, atau temukan di submenu Lainnya.
  • Pilih nomor kartu BPJS yang ingin digunakan (bisa untuk peserta utama maupun anggota keluarga yang terdaftar dalam Virtual Account).
  • Jika sudah pernah melakukan skrining dalam kurun waktu kurang dari satu tahun, akan ditampilkan hasil terakhir. Jika belum pernah atau sudah lebih dari satu tahun, Anda akan diarahkan untuk melakukan skrining baru.
  • Isi persetujuan skrining, kemudian lanjutkan dengan mengisi data diri, serta menjawab beberapa pertanyaan terkait riwayat kesehatan, fokus pada risiko Diabetes Mellitus tipe 2, Hipertensi, Jantung Koroner, dan Ginjal Kronik.

Cara Skrining Riwayat Kesehatan Lewat Laman BPJS Kesehatan

Selain melalui aplikasi Mobile JKN, peserta juga bisa melakukan skrining riwayat kesehatan secara online lewat laman resmi BPJS Kesehatan. Prosesnya cukup mudah, hanya dengan menyiapkan KTP dan Kartu BPJS sebagai dokumen pendukung sebelum mengakses tautan yang disediakan.

  • Akses link https://webskrining.bpjs-kesehatan.go.id/skrining.
  • Isi kolom "Nomor Induk Kependudukan/Nomor Kartu BPJS".
  • Setelah itu, masukkan tanggal lahir.
  • Ketik ulang Kode Captcha yang tersedia.
  • Kemudian klik "Cari Peserta".
  • Semua peserta JKN diharapkan melakukan Skrining Riwayat Kesehatan sesuai kondisi sebenar-benarnya.

Hasil dan Tindak Lanjut Skrining

Setelah seluruh pertanyaan skrining riwayat kesehatan diisi dan disimpan, sistem akan menampilkan hasil berupa kategori risiko kesehatan peserta. Dari sini, peserta bisa mengetahui potensi penyakit tertentu serta mendapatkan rekomendasi tindak lanjut, sebagai berikut.

  • Risiko rendah: disarankan untuk menjaga pola hidup sehat.
  • Risiko sedang atau tinggi
    • Peserta disarankan untuk berkunjung ke FKTP untuk melakukan konsultasi dengan dokter di FKTP seputar kondisi kesehatannya.
    • Peserta disarankan untuk menjaga pola hidup sehat dan aktifitas fisik minimal 30 menit/hari.

Peserta yang memperoleh hasil skrining dengan risiko sedang atau tinggi terhadap Diabetes Mellitus disarankan mendatangi FKTP tempat mereka terdaftar. Di sana, peserta dapat menjalani pemeriksaan lanjutan berupa konsultasi kesehatan serta pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Lingkar Perut (LP).

Jika hasil pemeriksaan menunjukkan angka di atas ketentuan, peserta kemudian akan diarahkan untuk melakukan tes gula darah baik puasa (GDP) maupun dua jam setelah makan (GDPP).

Manfaat Skrining BPJS Kesehatan

Skrining riwayat kesehatan BPJS Kesehatan memiliki sejumlah bermanfaat untuk mendeteksi dini potensi risiko penyakit kronis, sehingga peserta bisa segera melakukan pencegahan maupun pengobatan lebih lanjut. Berikut sejumlah manfaat skrining BPJS Kesehatan.

  • Peserta dapat mengetahui kondisi kesehatannya.
  • Peserta lebih menghemat waktu karena pengisian dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.
  • Peserta dapat mengkonsultasikan hasil skrining riwayat kesehatan kepada FKTP tempat peserta terdaftar.
  • Apabila hasil skrining menunjukkan risiko sedang DM peserta dapat melakukan tindak lanjut dengan melakukan pemeriksaan penunjang di FKTP peserta terdaftar.
  • Instansi/badan uaha dapat mengetahui profil kesehatan/potensi risiko penyakit pekerja yang ada di Instansi/Badan Usaha masing-masing.
Halaman 2 dari 4


Simak Video "Video Menkes soal Isu Iuran BPJS Kesehatan Naik: Tunggu Keputusannya"
[Gambas:Video 20detik]
(auh/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads