Khofifah Serahkan Bantuan ke ASN yang Motor hingga Uang Terbakar di Grahadi

Khofifah Serahkan Bantuan ke ASN yang Motor hingga Uang Terbakar di Grahadi

Faiq Azmi - detikJatim
Senin, 08 Sep 2025 21:30 WIB
Khofifah Serahkan Bantuan ke ASN yang Motor hingga Uang Tabungan Terbakar di Grahadi
Gubernur Jatim Khofifah berikan bantuan untuk ASN yang Motor hingga Uang Tabungan Terbakar di Grahadi (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggelar apel bersama seluruh ASN di lingkungan Pemprov Jatim di halaman Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Jatim.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah menyerahkan bantuan ganti rugi bagi ASN yang terdampak kebakaran di Gedung Negara Grahadi saat aksi demonstrasi pada akhir Agustus lalu.

Bantuan tersebut diberikan kepada Erwin Sugiarta staf Biro Administrasi Pimpinan sejumlah Rp 20 juta, Doni staf Biro Umum Rp 10 juta, dan Wahyu staf Biro Umum Rp 5,5 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk diketahui, Erwin sendiri sepeda motornya menjadi sasaran pembakaran massa demo di depan Grahadi pada 29 Agustus lalu. Sementara Wahyu kehilangan tabungan yang rencananya digunakan untuk tahlilan 40 hari ibunya.

ADVERTISEMENT

"Jadi yang terkonfirmasi Erwin, memang ada bangkai motornya. Saya minta didata, ternyata banyak. Ada juga Pak Wahyu, itu tabungannya untuk 40 hari Ibunya itu juga terbakar," katanya.

Tak hanya itu, dalam kesempatan ini, Khofifah juga menyampaikan kabar gembira bagi PPPK di lingkungan Pemprov Jatim. Per bulan Februari 2026 mendatang, PPPK akan mendapatkan tambahan penghasilan pegawai (TPP) 50 persen dari kelas jabatan.

"Karena harus ada kinerjanya dulu, maka terhitung mulai Februari maka P3K akan mendapatkan TPP di 2026 sebesar 50 persen dari kelas jabatan," terangnya.

Khofifah mengatakan tujuan dari peningkatan pendapatan bagi PPPK adalah bagaimana beban tugas berseiring dengan reward yang diperoleh masing-masing ASN Pemprov Jatim.

"Kami berupaya untuk bisa memberikan apresiasi dari semua kinerja dan beban tugas diantara semua personal yang ada di Pemprov Jatim," tandasnya.




(auh/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads