.webp)
Umat muslim di Kabupaten Nganjuk diajak untuk tetap tenang serta turut menjaga keamanan dan ketertiban di tengah dinamika kehidupan bermasyarakat. Imbauan tersebut disampaikan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekaligus Rais Syuriah PCNU Nganjuk, KH. Aly Musthofa Sa'id.
Menurut KH. Aly, menyampaikan aspirasi merupakan hak setiap warga negara. Namun, ia mengingatkan agar hal tersebut dilakukan dengan cara yang baik, penuh akhlakul karimah, serta tidak bertentangan dengan syariat maupun hukum negara.
"Marilah kita isi kemerdekaan ini dengan amal shalih, saling bahu membahu membangun bangsa. InsyaAllah, bila kita bersatu dengan semangat iman dan ukhuwah, Indonesia akan semakin maju, sejahtera, dan berkeadaban," ujar KH. Aly.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menegaskan, menjaga persatuan dan kedamaian merupakan bagian dari ajaran Islam yang luhur. Aspirasi yang disampaikan dengan cara santun dan beradab akan menjadi amal kebajikan sekaligus mencerminkan pribadi muslim yang rahmatan lil 'alamin.
"InsyaAllah Nganjuk akan senantiasa kondusif dan diberkahi Allah SWT. Selain itu, mari kita bertanggung jawab dalam bermedsos serta bijak menyikapi isu-isu yang berkembang di dalamnya," papar KH. Aly.
Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso, menyambut baik pesan yang disampaikan Ketua MUI Kabupaten Nganjuk. Ia menekankan bahwa Polres siap memberikan pelayanan dan pengamanan, namun aspirasi masyarakat diharapkan tetap berlandaskan ketertiban dan kedamaian.
"Kami sangat mendukung imbauan para ulama. Aspirasi masyarakat tentu akan kami tampung, tetapi mari kita jaga agar tetap dalam koridor yang damai dan tidak menimbulkan keresahan, sehingga suasana kondusif di Nganjuk senantiasa terjaga," ungkap Henri.
Menurutnya, imbauan agamis dari MUI Nganjuk diharapkan dapat menjadi penyejuk di tengah masyarakat, memperkuat ukhuwah, serta menjaga situasi kondusif daerah demi kelancaran pembangunan dan kesejahteraan bersama
(ihc/hil)
