378 Pelari Mancanegara Ikuti Ijen Green Trail Run 2025 di Banyuwangi

Eka Rimawati - detikJatim
Minggu, 07 Sep 2025 14:00 WIB
Ijen Green Trail Run 2025, Ajang Sport Tourism Kelas Dunia di Banyuwangi Foto: Istimewa
Banyuwangi -

Gunung Ijen tidak hanya dikenal karena kawah birunya yang menawan, tetapi juga karena jalur ekstremnya di tanjakan erek-erek menuju Paltuding. Keunikan inilah yang menjadikan Ijen sebagai destinasi sport tourism yang menantang sekaligus memanjakan mata para pecinta olahraga alam.

Tahun ini, sebanyak 378 pelari dari dalam dan luar negeri ikut ambil bagian dalam ajang Ijen Green Trail Run 2025 yang digelar pada 6-7 September di lereng Gunung Ijen dan Gunung Ranti, Banyuwangi. Tidak hanya Gunung Ijen, trek Gunung Ranti yang berada di barat daya dengan ketinggian 2.601 mdpl juga menambah daya tarik lomba dengan panorama alamnya yang indah.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menjelaskan bahwa ajang lari lintas alam ini sudah menjadi agenda sport tourism tahunan di Banyuwangi. Meski dilakukan di tengah efisiensi anggaran, event internasional ini tetap digelar dengan esensi yang sama, yakni mengangkat potensi pariwisata olahraga Banyuwangi.

"Keindahan dan kondisi alam Banyuwangi sangat layak dijadikan spot sport tourism. Banyuwangi tidak hanya tempat terbaik untuk olahraga sepeda, namun kami juga akan mengembangkan olahraga lari di Banyuwangi," tegas Ipuk, Minggu (6/9/2025).

Ijen Green Trail Run 2025 Foto: Istimewa

Selain itu, Ipuk menekankan bahwa penyelenggaraan event olahraga ini berdampak positif pada perekonomian daerah. Sektor transportasi, penginapan, hingga kuliner ikut bergerak, sementara para peserta biasanya juga membeli oleh-oleh khas Banyuwangi.

Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi, M. Alfin Kurniawan, menyebut bahwa Ijen Green Trail Run telah masuk kalender Asia Trail Master, salah satu seri bergengsi dalam dunia lari lintas alam. Ajang ini berhasil menarik peserta dari berbagai negara.

"Tercatat ada 37 runner asing dari 11 negara. Selebihnya berasal dari berbagai kota di Indonesia," jelas Alfin.

Beberapa pelari internasional yang ikut serta antara lain 12 pelari asal Singapura, 6 pelari dari Jepang, 4 pelari dari Tiongkok, serta 3 pelari masing-masing dari Malaysia dan Vietnam. Selain itu, terdapat juga peserta dari Brunei Darussalam, Filipina, dan Mesir masing-masing 2 orang, serta pelari asal Prancis, Belanda, dan Jerman.




(ihc/hil)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork