Dua warga Desa Biting, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, meninggal dunia setelah tertimbun longsoran tanah dan batu saat menambang batu secara manual. Sementara, seorang lainnya berhasil selamat meski mengalami luka lecet.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Jumat (5/9/2025) sekitar pukul 16.30 WIB. Ketiga korban diketahui tengah menggali batu di area perbukitan desa setempat.
"Waktu itu mereka bertiga menggali batu. Ada batu besar yang coba digoyang, ternyata di belakangnya ada tanah berpasir. Begitu tanah longsor, langsung menimpa mereka," ujar Suwanto, warga Desa Biting, Kecamatan Badegan, kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiga korban tersebut adalah Tukimun (44), Sarno (50), dan Leri Windaryanto (39). Ketiganya warga setempat. Leri berhasil selamat, sementara dua rekannya, Tukimun dan Sarno, meninggal dunia.
"Yang selamat itu Leri, hanya luka lecet. Kalau dua korban lainnya meninggal dengan luka di bagian mulut dan kaki kanan," lanjut Suwanto.
Warga sekitar langsung melakukan evakuasi secara manual menggunakan alat seadanya. Proses pencarian berlangsung dramatis karena korban sempat tertimbun pasir dan batu setinggi lebih dari satu meter.
"Evakuasi dilakukan oleh warga sekitar. Butuh waktu sekitar satu jam lebih. Kejadian jam 16.30, baru bisa dievakuasi sekitar 17.30 WIB," kata Suwanto.
Jenazah kedua korban kini telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
(dpe/hil)