Pemerintah Provinsi Jawa Timur bergerak cepat membangun kembali Gedung Negara Grahadi sisi Barat yang hangus terbakar saat kerusuhan di Surabaya beberapa waktu lalu. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menegaskan, proses pembangunan tidak bisa dilakukan secara sederhana layaknya membangun bangunan biasa.
"Warga Jawa Timur yang baik, inilah penampakan bagian depan kanan Gedung Negara Grahadi yang dirusak dan dibakar hari Sabtu malam lalu. Merestorasinya tidak sederhana," kata Khofifah di akun Instagramnya @khofifah.ip dilihat detikJatim, Kamis (4/9/2025).
Khofifah menjelaskan, Pemprov Jatim melibatkan banyak pihak untuk membangun kembali sisi Barat Grahadi. Tim yang dibentuk terdiri dari Tim Pembersihan dan Pemilahan, Tim Kajian Historis, Kelayakan dan Rekomendasi, Tim Perencanaan Teknis dan Tim Pengawasan Konstruksi, serta Tim Pelaksana Konstruksi.
"Tim Pemprov gercep mengadakan rapat koordinasi dengan tim cagar budaya, Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) dan telah terbentuk empat tim," bebernya.
Ia menambahkan, setelah rapat koordinasi, tim langsung meninjau lokasi untuk mendokumentasikan kondisi pasca-kebakaran dan menyiapkan rencana pembersihan material bernilai.
"Setelah rapat selesai, tim langsung ke lapangan survei bersama ke lokasi dalam rangka mendokumentasi kondisi existing pasca-kebakaran dan persiapan rencana hari ini pembersihan dan pemilahan material yang bernilai di lokasi," tambahnya.
Khofifah memohon doa agar proses restorasi berjalan lancar. Ia juga mengingatkan pentingnya menyampaikan aspirasi secara damai tanpa aksi anarkis.
"Rencana pembersihan dan Pemilahan hari ini tanggal 4 September 2025 yang telah kita rencanakan... Mohon doa semuanya agar proses restorasi berjalan lancar, sukses. Sembari mengingatkan kita semua betapa proses demokrasi dengan menyampaikan pendapat dan aspirasi harus dilakukan dengan damai dan waspadai adanya pihak yang memprovokasi dengan aksi anarkis," tandasnya.
Simak Video "Video: Detik-detik Pria Misterius Lempar Kayu Membara ke Gedung Grahadi"
(ihc/hil)