Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut kondisi Kota Pahlawan saat ini sudah kondusif usai demo ricuh 29-30 Agustus 2025. Ia pun menyampaikan ikrar dan mengajak warga untuk saling menjaga wilayah masing-masing.
Eri menyampaikan ikrar bersama 9.299 orang dari ormas, organisasi kepemudaan, tokoh agama, mahasiswa, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Tugu Pahlawan.
"Surabaya aman dan warga tidak perlu takut. Acara ini diinisiasi elemen anak-anak muda Surabaya, juga semua elemen yang ada di Kota Surabaya," kata Eri di Tugu Pahlawan, Kamis (4/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 26 Anak Surabaya Terlibat Demo Ricuh |
Pasca demo anarkis akhir Agustus kemarin, Eri meminta warga untuk saling menjaga Surabaya dari tindakan perusuh.
"Maka, saya terima kasih, hari ini saya yakin arek-arek Surabaya, anak-anak muda Surabaya, elemen-elemen yang ada di Surabaya pasti akan menjaga kota Surabaya," uajrnya.
Eri juga mengatakan kepada pengusaha dan UMKM bisa buka dan menjalankan roda perekonomian lagi. Warga bisa cangkrukan, olahraga, dan melakukan aktivitas dengan aman dan nyaman. Warga Surabaya diminta bangkit, termasuk perekonomian yang sempat berhenti terdampak kerusuhan.
"Karena kejadian kemarin sempat menghentikan ekonomi loh. Ekonomi kita berhenti, orang takut. Berarti kalau ada orang yang seperti ini maka dia bukan orang baik yang menghentikan ekonomi di Kota Surabaya," jelasnya.
Setiap kampung diminta menghidupkan penjagaan keamanan secara swadaya oleh warga. Salah satunya Kampung Pancasila untuk saling mengingatkan dan menjaga.
"Wali kota bukan pemimpin. Tapi wali kota adalah bagian dari Kota Surabaya, bagian dari semua elemen untuk menyatukan terus menyejahterakan warga Kota Surabaya. Jadi enggak bisa pemerintah sendiri," pungkasnya.
(irb/abq)