.webp)
Gelombang unjuk rasa yang terjadi di di sejumlah wilayah di Tanah Air membuat aparat keamanan di Pacitan waspada. Polres Pacitan bersama jajaran menggelar patroli gabungan skala besar. Kegiatan tersebut bertajuk 'Jogo Pacitan, Sejuk Semanak'. Tujuannya untuk memastikan situasi tetap kondusif.
"Kita semua berharap bahwa Pacitan yang sudah aman dan sejuk tetap terjaga. Masyarakat tetap tenang, yang bekerja tetap bekerja, yang sekolah bisa tetap sekolah," ujar Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, Selasa (2/9/2025) siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kegiatan ini juga sebagai bukti kehadiran negara dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat," tambahnya.
Sedikitnya 250 personel polres disiagakan. Personel sebanyak itu terdiri dari 140 anggota Polres dan diperkuat anggota polsek. Khusus polsek di kawasan perbatasan mendapat perhatian khusus dengan penambahan personel. Yaitu Polsek Donorojo, Tegalombo, dan Polsek Sudimoro.
"Polres juga berkoordinasi dengan Koramil setempat untuk memperkuat pengamanan untuk mengantisipasi gangguan di polsek di wilayah yang terpencil," imbuh Ayub.
Selain itu, aparat juga memperketat pemantauan melalui CCTV di berbagai titik strategis di kawasan perkotaan. Di antaranya Kantor DPRD, Pendopo Kabupaten, Museum dan Galeri Seni SBY-ANI, serta objek vital nasional PLTU Sudimoro.
Selain melibatkan anggota Polri, patroli gabungan dengan mengambil rute Kota Pacitan sampai dengan Kecamatan Kebonagung juga diperkuat berbagai unsur. Mulai dari Kodim 0801, Satpol PP, BPBD, Hubdat, Lanal, hingga Radar AU Pacitan.
"Kami ingin memastikan aspirasi masyarakat tetap bisa disampaikan secara tertib tanpa menimbulkan kerusakan maupun gangguan keamanan," tandas Ayub sembari menegaskan hingga saat ini kondisi kamtibmas di Pacitan cukup kondusif.
(auh/abq)
