Mayoritas Kader PDIP Surabaya Ingin Adi Sutarwijono Jadi Ketua DPC PDIP

Mayoritas Kader PDIP Surabaya Ingin Adi Sutarwijono Jadi Ketua DPC PDIP

Esti Widiyana - detikJatim
Selasa, 02 Sep 2025 20:05 WIB
Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono
Adi Sutarwijono, Eks Ketua DPC PDIP Surabaya. (Foto: DPRD Surabaya)
Surabaya -

PDI Perjuangan mulai menjaring nama-nama bakal calon Ketua DPC PDIP Surabaya. Namun penentuan siapa ketuanya tetap berada pada keputusan DPP PDIP.

Berdasarkan informasi yang didapatkan detikJatim, perolehan suara dari 20 nama di 31 kecamatan Surabaya tertinggi didapatkan Adi Sutarwijono dengan 20 suara, kedua Eri Irawan dengan 16 suara, selanjutnya Armuji 15 suara, Budi Leksono 7 suara, lalu Syaifuddin Zuhri 7 suara.

Selain itu ada Purwadi 4 suara, Yordan Batar Goa 4 suara, Tri Didik 3 suara, Jagad Hari Seno 2 suara, Sukadar 2 suara, Khusnul Khotimah 2 suara, serta Anas Karno 3 suara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan untuk nama-nama lainnya seperti Sunar, Baktiono, John Tamrun, Achmad Hidayat, Taru Sasmita, Aprizaldi, Abdul Malik, dan Siti Maryam masing-masing hanya mendapatkan 1 suara.

Pengamat politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Surokim Abdussalam mengatakan calon Ketua DPC PDIP Surabaya harus melihat arah angin dari DPP juga.

ADVERTISEMENT

"Kan PDIP selama ini jurus yang dipakai nggak hanya arus bawah, tapi juga tegak lurus dengan DPP. Jadi semua itu mungkin saja, asal DPP menghendaki," kata Surokim saat dihubungi detikJatim, Selasa (2/9/2025).

Setelah tahu bahwa nama Adi Sutarwijono memiliki suara terbanyak, Surokim menyebut mantan Ketua DPC PDIP Surabaya itu masih pantas menduduki jabatan itu lagi.

"Kalau tolak ukur adalah loyalitas dan tegak lurusnya kepada DPP, menurut saya (Adi Sutarwijono) pantas," ujarnya.

Dia juga berpendapat bahwa PDIP Surabaya akan tetap dinamis, baik yang terlihat maupun yang tak terlihat. Dinamikanya akan tetap tinggi dan potensi kontestasinya juga semakin terbuka meski sedikit rumit.

"Namun saya percaya karena partai ini selalu tegak lurus dengan kebijakan DPP, maka potensi riak-riak dan friksi yang keras sekalipun akan mudah dimitigasi melalui keputusan DPP," jelasnya.

Surokim menilai PDIP Surabaya akan selalu tegak lurus dengan perintah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Di mana dukungan bisa saja menunjukkan kekuatan arus bawah.

"Tapi partai ini punya kuasa komando yang efektif. Jadi ya dinamika itu wajar saja, semua toh nanti akan tergantung dari keputusan DPP," katanya.

"Menurut saya selain faktor kepemimpinan, juga kedekatan dengan PAC, berarti perhatian turbanya kongkrit. Kalau melihat PDIP, jika melihat pola selama ini itu gabungan mas antara pertimbangan arus bawah dan arus atasnya itu tegak lurus. Jadi tergantung juga kepada perintah DPP, dukungan arus bawah itu sifatnya penguat," pungkasnya.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads