.webp)
Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep tidak terlihat saat Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan para petinggi parpol di Istana, Jakarta, hari ini. Sekjen PSI Raja Juli Antoni yang hadir mewakili Kaesang mengungkapkan alasan Kaesang absen.
"Hari ini saya hadir memenuhi undangan Pak Presiden Prabowo Subianto bukan sebagai menteri, tapi saya mewakili Mas Kaesang Pangarep, Ketua Umum DPP PSI yang kebetulan tidak bisa hadir pada hari ini," kata Raja Juli di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (1/9/2025).
Raja Juli menyampaikan bahwa Kaesang saat ini sedang sakit dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Dia pun meminta doa bagi kesembuhan Kaesang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beliau hari ini sakit, dirawat di rumah sakit, mohon doa sekaligus kepada teman-teman agar Mas Kaesang segera sembuh," ujarnya dilansir dari detikNews, Senin (1/9/2025).
Raja Juli kemudian menyinggung munculnya isu adu domba antara Prabowo dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang berseliweran di medsos. Dia menepis isu itu dan menegaskan telah berkomunikasi dengan tim Prabowo.
"Yang kedua, Mas Kaesang memberikan pesan kepada saya, dan tadi sudah ada rilis ya, saya kira Mas Kaesang membuat rilis bahwa di tengah hiruk-pikuk dan masalah yang kita hadapi ini ada medsos yang cukup dibanjiri oleh banyak pihak yang mencoba mengadu domba antara Pak Prabowo dengan Pak Jokowi, termasuk Mas Gibran dan PSI," katanya.
"Semalam kan saya kan dengan tim Pak Prabowo, kami berkomunikasi cukup intens ya untuk saling mengklarifikasikan tabayun atas sebuah video yang isinya berbeda dengan narasinya. Isinya Pak Jokowi ketemu siapa, Mas Gibran ketemu siapa, tapi itu dianggap sebuah pertemuan untuk menggalang demo-demo yang terjadi pada hari ini," lanjut dia.
Sebelumnya, sejumlah petinggi parpol satu per satu mendatangi Istana sejak pukul 14.30 WIB. Di antaranya Presiden PKS Al Muzzammil Yusuf, Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Waketum PKB Faisol Riza, Ketum Partai Gelora Anis Matta, dan Ketum PRIMA Agus Jabo.
Hadir pula Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Presiden Partai Buruh Said Iqbal. Cak Imin mengaku tidak tahu persis mengenai maksud undangan Presiden Prabowo kepada petinggi parpol di Istana. Tapi dia tegaskan pemerintah akan terus mengatasi situasi negara baru-baru ini.
Artikel ini sudah tayang di detikNews. Baca selengkapnya di sini.
(dpe/abq)
