4 Kampus Surabaya Kuliah Daring Imbas Demo Rusuh Berujung Perusakan

4 Kampus Surabaya Kuliah Daring Imbas Demo Rusuh Berujung Perusakan

Esti Widiyana - detikJatim
Senin, 01 Sep 2025 21:00 WIB
Pandemi COVID-19 membuat kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring guna mencegah virus Corona. Seperti apa aktivitas kuliah online di masa pandemi?
Ilustrasi kuliah daring. (Foto: Pius Erlangga/Detikcom)
Surabaya -

Sebanyak 4 kampus di Surabaya mengalihkan kuliah tatap muka dengan daring atau hybrid sejak 1-4 September 2025. Ini berkaitan dengan kondisi di Surabaya selama 29-30 Agustus di mana aksi demonstrasi berujung kericuhan, perusakan, dan penjarahan.

Berikut ini daftar 4 kampus di Surabaya yang telah memutuskan kebijakan agar mahasiswa untuk sementara berkuliah secara daring atau hybrid:

1. Unesa

Univrsitas Negeri Surabaya (Unesa) menerapkan perkuliahan hybrid mulai 1-4 September 2025. Keputusan ini sebagaimana tertuang dalam edaran resmi Unesa tertanggal 31 Agustus 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perkuliahan sementara dialihkan ke sistem hybrid. Untuk perkuliahan yang sifatnya teoritis dilaksanakan secara daring atau online. Mahasiswa bisa mengikuti perkuliahan sesuai jadwal di rumah atau kediaman masing-masing," kata Rektor Unesa Prof Nurhasan, Senin (1/9/2025).

Sementara perkuliahan yang mengharuskan praktik di laboratorium, dapat dilaksanakan secara luring dengan memperhatikan kondisi dan ketertiban.

ADVERTISEMENT

"Keselamatan dan kenyamanan mahasiswa adalah prioritas utama kami. Kami ingin memastikan mahasiswa tetap aman, nyaman, dan tetap bisa belajar dengan baik," ujarnya.

2. Unair

Universitas Airlangga menerbitkan surat edaran tentang pelaksanaan perkuliahan daring. Perkuliahan pada tanggal 1-4 September 2025 dilakukan secara daring.

Kegiatan praktikum dapat dilaksanakan daring atau dijadwalkan ulang setelah tanggal 4 September 2025. Ujian skripsi/tesis/disertasi dilaksanakan secara daring atau blended.

Kegiatan klinik untuk pembelajaran Profesi, Dokter Muda, Ners, Bidan, dan Nakes lain secara luring atau dijadwalkan. Kegiatan klinik untuk pembelajaran PPDS/PPDGS/Spesialis Keperawatan tetap dilaksanakan secara luring.

Kebijakan perkuliahan ini bersifat dinamis dan disesuaikan dengan perkembangan situasi. Informasi resmi dapat diakses melalui laman www.unair.ac.id serta kanal media sosial resmi Unair.

"Mari kita tetap menjaga kondusifitas. Kekerasan dan perusakan bukanlah jalan keluar, melainkan hanya akan meninggalkan luka mendalam bagi kita semua," ujar Rektor Unair Prof Muhammad Madyan.

3. UINSA

Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya mengeluarkan SE nomor 2677 tahun 2025 tentang darurat perkuliahan daring.

"Memperhatikan situasi terkini di berbagai kota besar dan Surabaya terjadi kerusuhan (aksi demo yang tidak terkendali), kekhawatiran para orang tua wali mahasiswa, hasil diskusi tentang pembelajaran para pimpinan di group WhatshApp menjaga keamanan dan keselamatan mahasiswa," tulis SE tersebut.

"Berdasarkan pertimbangan tersebut sebagaimana dimaksud, perlu dikeluarkan surat edaran Rektor tentang Pembelajaran Daring selama sepekan (tanggal 1 sampai 4 September 2025)," lanjut SE yang ditandatangani Rektor UINSA Akh Muzakki.

4. UPN Veteran Jatim

UPN Veteran Jawa Timur mulai 1 hingga 4 September 2025 memberlakukan perkuliahan daring atau online. Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran Rektor Nomor 28/SE/UN63/UM/2025, dan disebut sebagai langkah antisipatif untuk menjaga kondusivitas hingga keselamatan sivitas akademika.

Rektor UPN Veteran Jatim Prof Dr Ir Akhmad Fauzi menyebut, kampus tetap mendukung mahasiswa menyampaikan aspirasi, namun ia mengingatkan agar hal tersebut tidak berubah menjadi tindakan anarkis yang justru merugikan masyarakat luas.

"Kami memahami bahwa aspirasi mahasiswa lahir dari kepedulian terhadap bangsa. Namun, kita semua juga merasakan kepedihan ketika suara-suara tersebut berubah menjadi kerusuhan dan perusakan," ujar Fauzi.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads