Segala cara dilakukan TNI-Polri bersama untuk mewujudkan Magetan yang kondusif. Polres Magetan bersama Forkopimda dan pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) mengajak para pesilat dan banser untuk ikut serta mencegah adanya konflik.
Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa menekankan pentingnya sinergi seluruh pihak dalam menjaga kondusifitas daerah.
"Kita melihat perkembangan situasi nasional, dan berharap khususnya di Kabupaten Magetan dapat tetap aman. Mari kita berdoa bersama agar Magetan dan masyarakatnya selalu damai dan aman. Dinamika keamanan sangat luar biasa, maka perlunya kita bersama-sama menjaga kesatuan dan keutuhan. Semoga Kabupaten Magetan tetap aman serta tidak ada perpecahan," ujar Erik kepada wartawan usai doa bersama di Polres Magetan, Senin (1/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Erik, dalam setiap momen kegiatan baik unjuk rasa dan lainnya dalam pengamanan oleh TNI-Polri juga melibatkan pesilat dan banser.
"Jadi kita sengaja ajak acara doa bersama pengurus FKUB, perwakilan perguruan pencak silat, Ketua Banser, Ketua GP Ansor, serta unsur masyarakat lainnya. Kehadiran berbagai elemen menegaskan bahwa menjaga keamanan dan kedamaian adalah tanggung jawab bersama," jelas Erik.
"Dalam doa bersama ini kita juga memohon agar Kabupaten Magetan terhindar dari perpecahan dan dijauhkan dari segala bentuk gangguan kamtibmas. Para tokoh agama menegaskan bahwa kedamaian dan keamanan adalah anugerah yang wajib dijaga bersama oleh seluruh lapisan masyarakat," imbuhnya.
Erik berharap momen spiritual doa bersama bisa menambah keyakinan bahwa keberagaman bukanlah penghalang, melainkan kekuatan untuk menjaga keutuhan. Kehadiran perwakilan lima agama sekaligus menunjukkan komitmen kuat masyarakat Magetan untuk selalu hidup dalam harmoni.
"Doa dan kebersamaan ini diharapkan mampu memperkuat tekad bersama dalam mewujudkan Magetan yang aman, damai, dan harmonis demi mendukung pembangunan daerah," tandas Erik.
Hadir dalam doa bersama Bupati Magetan Hj Nanik Endang Rusminiarti, Wakil Bupati Magetan Suyatni Priasmoro juga Dandim 0804/Magetan,Letkol Inf Hasan Dasuki.
Diketahui saat ini juga berlangsung aksi unjuk rasa oleh ratusan mahasiswa dan elemen masyarakat di gedung DPRD Kabupaten Magetan. Aksi masih berlangsung tertib mendapatkan pengamanan 1500 personil TNI-Polri dan instansi terkait termasuk para pesilat dan banser.
(auh/hil)