Sebanyak 1.500 personel TNI-Polri disiagakan untuk mengamankan aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Kabupaten Magetan. Selain TNI-Polri, pengamanan juga melibatkan instansi pemerintah yang ikut memantau jalannya aksi yang rencananya digelar pukul 13.00 WIB.
"Kita siapkan 1.500 personel untuk kegiatan pengamanan aksi unjuk rasa yang infonya nanti siang di DPRD Magetan. Selain TNI-Polri juga dari ," ujar Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (1/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erik menjelaskan, pengamanan tidak hanya dilakukan saat aksi berlangsung, tetapi juga melalui patroli skala besar. Kegiatan patroli itu sudah dilakukan sejak Minggu (31/8) sore dengan menyasar seluruh wilayah Polsek.
"Patroli dilaksanakan untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat menyikapi dinamika situasi nasional adanya aksi massa di sejumlah daerah yang berkembang kurang kondusif," jelas Erik.
"Patroli sudah sejak kemarin," imbuh Erik.
Ia menambahkan, pihaknya mengajak mahasiswa dan elemen masyarakat untuk tetap menjaga situasi kondusif Magetan.
"Silakan sampaikan aspirasi tapi tidak anarkis," tandas Erik.
Sebelumnya, TNI-Polri di Magetan memang telah menggelar patroli skala besar. Patroli itu dilakukan untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat menyikapi dinamika situasi nasional, termasuk potensi aksi massa yang berkembang kurang kondusif di sejumlah daerah.
(irb/hil)