.webp)
Memanasnya aksi demo di sejumlah daerah, hingga membawa korban jiwa menjadi atensi dari para ulama Bani Kholil Bangkalan. Mereka berharap pemerintah bisa mengambil sikap tegas untuk meredam amarah masyrakat, demi kondusivitas di Tanah Air.
Perwakilan Bani Kholil Bangkalan, KH Imam Buchori Cholil menyampaikan, para ulama dan pengasuh ponpes di Bangkalan mencermati adanya aksi unjuk rasa yang berlangusng di bebagai Daerah, khusunya di Jawa Timur (Jatim). Saat ini pihaknya memberikan seruan, untuk dijadikan renungan disegala pihak.
"Kami juga mengucapkan turut berdukacita atas meninggalnya beberapa korban demonstran, mulai dari 25 Agustus hingga saat ini. Khusunya Affan Kurniawan, semoga semua korban mendapatkan keadilan yang semestinya," ujar KH Imam Buchori, Minggu (31/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya juga mengimbau kepada semua pihak khusunya masyarakat Bangkalan untuk bisa menahan diri, di tengah memanasnya situasi saat ini. Karena, ketenangan dan kondusifitas menjadi hal yang paling utama.
"Kami sebagai repersentasi durriyah Syaikhona Kholil Bangkalan dan pengasuh pondok pesantren di Bangkalan, mengimbau kepada masyarakat terutama alumni ponpes yang berda di manapun untuk berdoa untuk keselamatan Bangsa dan Negara Indonesia," ungkapnya.
Ia juga meminta kepada pemerintah, khusunya Presiden Prabowo Subianto agar bisa mengamodir aspirasi masyrakat saat ini. Sebab aksi-aksi demo sudah berkembang merata.
"Diantaranya, secepatnya reshuffle kabinet, dan penegakan hukum yang sungguh-sungguh tampa pandang bulu," Pungkasnya.
(dpe/abq)
