Sejumlah Warga Terinjak Saat Rebutan Benih di Hari Jadi Trenggalek

Sejumlah Warga Terinjak Saat Rebutan Benih di Hari Jadi Trenggalek

Adhar Muttaqin - detikJatim
Minggu, 31 Agu 2025 17:30 WIB
Warga terinjak-injak saat saling berebut tanaman di Hari Jadi Trenggalek
Warga terinjak-injak saat saling berebut tanaman di Hari Jadi Trenggalek (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Trenggalek -

Ratusan warga saling berebut benih aneka tanaman pada momen Hari Jadi Ke-831 Trenggalek. Sayangnya, beberapa warga sempat terjatuh dan terinjak saat berebut masuk ke halaman pendapa.

Detik-detik rebutan bibit tanaman tersebut terjadi saat rangkaian prosesi hari jadi masih berlangsung di Pendapa Manggala Praja Nugraha. Beberapa warga yang telah berada di dalam lingkungan pendapa tampak tak sabar sehingga nekat mengambil bibit gratis secara diam-diam.

Kondisi tersebut memicu reaksi dari ratusan warga lain yang ada di luar pagar pendapa. "Buka, buka, buka," teriak warga dari luar pagar, Minggu (31/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sambil menggoyang-goyangkan pagar warga meminta agar pintu gerbang dibuka. Benar saja saat gerbang dibuka oleh petugas kemanan, ratusan warga langsung berebut masuk. Nahasnya beberapa warga termasuk lansia terjatuh di pintu gerbang, sedangkan dari arah belakang terus memberikan dorongan.

ADVERTISEMENT

Kondisi tersebut membuat mereka tertimpa warga lain bahkan mereka sempat terinjak-injak. "Tolong, tolong," teriak warga.

Sejumlah petugas Satpol PP, polisi dan TNI langsung turun tangan menghalau warga agar tidak menginjak dan mengevakuasi korban yang terjatuh.

Setelah dievakuasi, ratusan masyarakat menyerbu aneka bibit tanaman yang disiapkan pemerintah maupun rangkaian bibit untuk ucapan hari jadi.

Salah seorang warga Jasmani asal Desa Depok, Kecamatan Bendungan sengaja datang ke pendapa untuk meramaikan acara hadi jadi. Salah satu momen yang ditunggu adalah rebutan bibit tanaman.

"Ini dapat satu, nggak tahu bibit apa, kelihatannya langka saya ambil. Semoga berkah," kata Jasmani.

Sementara itu Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, mengaku sengaja menyediakan ribuan bibit tanaman untuk dibagikan kepada warga sekaligus untuk sedekah berkelanjutan.

"Sedekah tanaman yang dibagikan harapannya bisa tumbuh, bisa subur," jadi rezekinya rakyat," ujarnya.




(auh/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads