Tak hanya di tingkat kota maupun kabupaten, ribuan warga di Magetan juga memeriahkan karnaval antar-RT. Berbagai kostum unik ditampilkan, mulai dari tuyul, keranda jenazah, hingga dandanan yang menyindir pejabat korupsi.
Kehebohan terjadi saat peserta dari RT 7 mengenakan kostum tuyul. Mereka membawa uang hasil curian yang disimpan dalam galon air mineral. Galon itu sengaja ditumpahkan sehingga uang berhamburan dan langsung menjadi rebutan warga. Namun, belakangan diketahui uang tersebut hanyalah uang mainan.
Suasana semakin riuh ketika keranda jenazah yang dihiasi dua pocong melintas dan menghampiri penonton. Beberapa ibu-ibu sempat panik karena kaget. Keranda jenazah itu sejatinya hanya replika dari sepeda motor yang dihias. Kostum ini menggambarkan azab bagi mereka yang memakan uang rakyat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kaget tadi kok keranda jenazah terbang, tapi unik dan lucu," ujar Nur (40), warga yang terpaku menonton karnaval, Minggu (31/8/2025).
Salah satu peserta karnaval, Murni (43), mengaku senang bisa ikut meramaikan HUT ke-80 RI.
"Alhamdulillah senang bisa berbaur dengan masyarakat. Karnaval tidak hanya di tingkat kota atau kabupaten, tapi di desa pun dengan peserta antar-RT juga meriah. Bukan hadiah yang kita harapkan, melainkan kebersamaan antar-RT yang guyub rukun," ungkapnya.
![]() |
Kepala Desa Sukowidi, Kecamatan Kartoharjo, Tarmudji, mengatakan karnaval antar-RT ini baru pertama kali digelar. Tujuannya, untuk mempererat kerukunan dan kebersamaan warga.
"Acara karnaval ini baru pertama kita gelar. Diikuti oleh 19 RT, sebenarnya ada 22 RT, namun sebagian bergabung menjadi satu," papar Tarmudji.
Pantauan detikJatim, peserta karnaval tampil penuh semangat dengan beragam kostum. Ada yang berperan sebagai pejabat berjas hitam dengan tas bertuliskan "uang rakyat". Ada pula tokoh pejabat dengan kepala berbentuk tikus, simbol sindiran terhadap perilaku korupsi. Selain itu, iring-iringan petani membawa hasil bumi berupa aneka sayuran turut memeriahkan jalannya acara.
Untuk memastikan kelancaran, belasan personel Polsek Kartoharjo turut melakukan pengamanan.
Karnaval antar-RT dalam rangka HUT ke-80 RI ini menjadi inisiatif Pemerintah Desa Sukowidi, Kecamatan Kartoharjo, yang berhasil menyatukan antusiasme warga dalam satu perayaan meriah.
(ihc/abq)