.webp)
Kapolda Jatim Irjen Nanang Avianto turun langsung menemui massa aksi di depan Mapolda Jatim. Ia menyampaikan permintaan maaf dan berjanji menindaklanjuti tuntutan mahasiswa terkait kasus tewasnya driver ojol, Affan Kurniawan (21) di Jakarta.
Pantauan detikJatim, massa aksi tiba di lokasi sekitar pukul 12.00 WIB. Mereka menutup akses Frontage Ahmad Yani dan menggelar orasi, menuntut aparat kepolisian mengusut tuntas kasus tewasnya driver ojol dilindas kendaraan taktis Brimob saat demo di Jakarta.
"Bebaskan massa aksi yang ditahan oleh aparat," teriak salah satu orator dari atas mobil komando.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekitar pukul 12.45 WIB, Kapolda Jatim Irjen Nanang Avianto keluar menemui massa aksi. Ia menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang terjadi di Jakarta. Imam juga berjanji bakal menindaklanjuti tuntutan mahasiswa terkait kasus tersebut.
"Kami dari Polda Jatim menyampaikan belasungkawa pada keluarga almarhum Affan Kurniawan," kata Nanang di hadapan massa aksi, Sabtu (30/8/2025).
Nanang menambahkan, insiden tersebut akan menjadi bahan introspeksi institusi Polri.
"Kami menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tersebut. Mudah-mudahan menjadi introspeksi kami supaya kejadian ke depan tidak terulang lagi," imbuhnya.
Sementara itu, gerbang pintu masuk Mapolda Jatim ditutup rapat dan dijaga ketat petugas gabungan. Sejumlah personel disiagakan di balik barikade pengamanan untuk mengantisipasi eskalasi aksi.
Usai ditemui Kapolda, massa aksi langsung bergeser dan disebut akan melanjutkan aksinya di Polrestabes Surabaya.
(pfr/hil)
