.webp)
Demo buntut kematian Affan Kurniawan (21), driver ojek online (ojol) yang tewas setelah dilindas mobil Brimob di Jakarta, masih berlanjut di Kota Surabaya. Kali ini, mahasiswa dari berbagai aliansi BEM akan menggelar aksi di Mapolda Jatim.
Sejumlah massa aksi berasal dari BEM Seluruh Indonesia Jatim hingga Aliansi BEM Surabaya. Sekretaris Jenderal Aliansi BEM Surabaya Fransisco Alegria Dacosta mengatakan massa aksi saat ini mulai bergerak menuju Polda Jatim.
"Ini massa aksi terus bergerak ke Polda Jatim. Perkiraan massanya mungkin ribuan karena kami masih menunggu kabar pergerakan mahasiswa dari beberapa titik kumpulnya," ujar Vasco, sapaan akrabnya saat dihubungi detikJatim, Sabtu (30 Agustus 2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini sejumlah massa aksi menurutnya tengah mengatur barisan sebelum menyuarakan aksinya di depan Polda Jatim.Vasco menyatakan bahwa tuntutan aksi hari ini secara garis besar adalah soal Reformasi Polri.
"Ada enam tuntutan yang nanti akan kami sampaikan. Tapi secara garis besar soal Reformasi Polri," katanya.
Pantauan detikJatim, selebaran ajakan demo di media sosial sudah tersebar sejak kemarin malam. Dalam pamflet itu, mahasiswa gabungan dari BEM yang ada di Surabaya akan demo di Mapolda Jatim sekitar pukul 08.00 WIB.
Namun, hingga pukul 11.00 WIB, massa mahasiswa belum juga terlihat memadati Mapolda Jatim yang berada di Jalan A Yani, Surabaya itu. Sejumlah gerbang pintu Mapolda Jatim sendiri saat ini telah ditutup dan dijaga ketat sejumlah petugas.
Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi kedatangan massa mahasiswa yang diperkirakan akan datang pada siang ini. Sebab, saat ini, sejumlah mahasiswa dengan mengendarai sepeda motor dilaporkan telah bergerak menuju Jalan A Yani.
(ihc/irb)
