Polisi memburu geng motor yang menembakkan petasan di kawasan Jalan Yos Sudarso, tepat di depan Gedung Kejaksaan Negeri (Kejari) Ngawi. Satlantas Polres Ngawi kini tengah melakukan penyelidikan terkait insiden berbahaya yang sempat memunculkan percikan api tersebut.
"Kita masih melakukan penyelidikan untuk memburu pelaku," ujar Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Yuliana Plantika, saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (27/8/2025).
Dalam upaya pemburuan, polisi juga akan mencari saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian. Namun hingga kini, waktu pasti terjadinya insiden tersebut belum diketahui.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Waktu kejadian belum diketahui, kita masih penyelidikan mohon doanya ya," jelas Plantika.
Plantika menambahkan, pihaknya mengimbau para pelaku agar menyerahkan diri untuk meringankan hukuman. Meski begitu, polisi tetap akan menindak sesuai dengan pasal yang berlaku.
"Kita imbau pelaku menyerahkan diri dan kita akan tindak sesuai pasal pelanggaran," tandas Plantika.
Sebelumnya, sebuah video rombongan geng motor menembakkan petasan kembang api ke arah Gedung Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Ngawi viral di media sosial. Aksi nekat sekelompok pemotor remaja itu terekam kamera ponsel dan menyedot perhatian warganet.
Dalam video berdurasi 33 detik itu, tampak sejumlah pemotor pria tanpa helm menyalakan petasan kembang api. Tembakan petasan sempat mengarah ke pagar gedung Kejari Ngawi dan nyaris mengenai warga yang sedang berada di trotoar.
Rekaman video menunjukkan peristiwa terjadi pada malam hari, dengan latar lampu hias jalan yang menyala. Beberapa kali percikan petasan terlihat jelas, meski suara letusannya tidak terdengar.
Video tersebut juga telah diedit dengan tambahan musik remix dari titik depan kantor Kejari hingga simpang empat gapura Alun-alun Ngawi.
(auh/hil)