Gubernur Khofifah Minta Distribusi Beras SPHP di Blitar Dipermudah

Gubernur Khofifah Minta Distribusi Beras SPHP di Blitar Dipermudah

Fima Purwanti - detikJatim
Selasa, 26 Agu 2025 16:30 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sidak di Pasar Pon Kota Blitar
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sidak di Pasar Pon Kota Blitar (Foto: Fima Purwanti/detikJatim)
Blitar -

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta Bulog dan Bapanas mempermudah distribusi beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan). Termasuk di wilayah Blitar Raya. Hal itu untuk mempermudah masyarakat menjangkau kebutuhan pokok, khususnya beras.

Khofifah melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Pon Kota Blitar, Selasa (26/8/2025). Pantauan detikJatim di lokasi, Khofifah didampingi Wali Kota Blitar dan jajaran Forkopimda mengunjungi beberapa kios dan berinteraksi dengan pedagang.

Para pedagang berharap agar Khofifah dapat membantu pendistribusian beras SPHP dipermudah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menyampaikan bahwa harga pangan tidak boleh mahal. Seluruh lembaga dan institusi pemerintah ditugaskan oleh Presiden untuk menstabilkan harga pangan di daerah. Salah satunya dengan pengecekan langsung di Pasar," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa usai sidak di Pasar Pon Kota Blitar, Selasa (26/8/2025).

Khofifah menyebut, sidak dilakukan di sejumlah Pasar di Kabupaten/Kota Jawa Timur. Hari ini, sidak di Pasar Pon Kota Blitar untuk memastikan ketersediaan bahan pokok terpenuhi.

ADVERTISEMENT

Ia menekankan harga beras SPHP disesuaikan dengan ketentuan Bapanas. HET beras medium SPHP Rp 12.500 per kilogram. Sedangkan beras premium SPHP Rp 14.900 per kilogram.

"Kemarin di Pasar Surabaya distribusi beras SPHP cukup baik. Nah, di sini kami cek langsung juga. Ini upaya kami agar proses distribusi beras SPHP berjalan sebaik mungkin," terangnya.

Hal itu dilakukan agar masyarakat dapat menjangkau logistik secara mudah. Menurutnya, kebutuhan konsumsi rumah tangga yang utama adalah beras. Sehingga Pemprov Jatim mengupayakan agar harga beras mahal dan dijangkau dengan mudah oleh masyarakat.

"Kami paham Bulog dan Bapanas punya regulasi terkait beras SPHP, tapi kami juga memohon agar regulasi memudahkan pedagang agar ketersediaan SPHP terpenuhi dan menjangkau masyarakat," jelasnya.

Khofifah memastikan distribusi beras SPHP terus berjalan dengan baik. Sehingga tidak hanya ketersediaan beras yang perlu dilakukan pengecekan, tetapi juga pendistribusiannya agar daya beli masyarakat terpenuhi.

"Kemarin sore (realisasi) pendistribusiannya sudah 5,73 persen. Kami ingin ini maksimal, agar tidak hanya stoknya saja yang aman tapi distribusinya juga," tandasnya.

Sebagai informasi, Khofifah juga turut meninjau kegiatan pasar murah di Halaman Kantor Wali Kota Blitar. Sejumlah barang pokok disediakan dengan harga murah. Mulai dari beras SPHP medium dan premium, minyakkita, telur ayam, gula pasir dan sebagainya.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads