Viral Genting Rumah Warga di Kediri Berjatuhan Akibat Sound Horeg

Viral Genting Rumah Warga di Kediri Berjatuhan Akibat Sound Horeg

Andhika Dwi - detikJatim
Senin, 25 Agu 2025 19:40 WIB
Warga gotong royong memperbaiki genting rumah warga di Pare, Kediri yang berjatuhan akibat karnaval sound horeg
Warga gotong royong memperbaiki genting rumah warga di Pare, Kediri yang berjatuhan akibat karnaval sound horeg (Foto: Dok. Istimewa)
Kediri -

Sebuah video yang menampilkan genting rumah warga runtuh saat karnaval sound horeg beredar viral di media sosial. Dalam keterangan video disebutkan peristiwa itu terjadi di Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.

Dalam video yang beredar, tampak seorang ibu-ibu dari dalam halamam rumah yang berpagar merekam genting rumah berjatuhan saat rombongan karnaval sound horeg melintas.

Sedangkan para peserta karnaval tampak hanya melihat saja. Meski demikian, sound karnaval masih terus berjalan walaupun genting rumah warga berjatuhan. Karnaval tersebut diketahui terjadi pada Sabtu (23/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Plt Kasatpol PP Kabupaten Kediri sekaligus Koordinator Satgas Sound Horeg, Kaleb Untung Satrio Wicaksono membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut tingkat kebisingan sound horeg tersebut memang melebihi aturan sehingga genting rumah warga berjatuhan.

ADVERTISEMENT

"Tingkat kebisingan sudah bisa kita ukur dan volumenya bisa diatur sesuai standar. Namun saat sound horeg berjalan, kita tidak mungkin mengecek satu per satu kendaraan. Ketika berhenti, volumenya sesuai standar, tetapi saat jalan seringkali dinaikkan, dan inilah kelemahannya," jelas Kaleb, Senin (25/8/2025).

Ia menambahkan, persoalan sering muncul ketika sound horeg melintas terlalu dekat dengan rumah warga sehingga getarannya bisa menimbulkan kerusakan. Namun, panitia sudah menyatakan kesediaannya untuk bertanggung jawab jika terjadi hal-hal yang merugikan masyarakat.

"Artinya, panitia wajib bertanggung jawab jika ada pelanggaran atau dampak dari penggunaan sound horeg. Kami bersama tim akan terus mengingatkan, baik soal ketinggian, lebar, maupun volume agar sesuai aturan, sehingga tidak menimbulkan masalah," tegasnya.

Terpisah, Kapolres Kediri, AKBP Bramastyo Priaji mengatakan peristiwa tersebut sudah dimediasi. Pihak panitia juga telah mengganti kerusakan dan diperbaiki secara gotong royong.

"Sudah ada kesepakatan damai antara pemilik rumah, panitia, perangkat desa, dan peserta karnaval. Genteng rumah warga yang rusak juga sudah diperbaiki bersama," kata Bramastyo.




(auh/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads