Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, lomba balap perahu ketinting untuk pertama kalinya digelar di Sungai Porong, Sidoarjo. Acara yang dipusatkan di area Seven Point Jet Ski, Dusun Bangunsari, Desa Kalisogo, Kecamatan Jabon ini berlangsung selama dua hari, 23-24 Agustus 2025.
Ketua Umum Pelaksana, Noval Zen mengatakan, lomba balap ketinting ini bukan sekadar ajang hiburan, tetapi juga bagian dari upaya membangkitkan kembali potensi wisata bahari di kawasan Sidoarjo, khususnya Kecamatan Jabon.
"Alhamdulillah, ini adalah event perdana. Kita kemas sebagai pesta bahari Telocor dan kita mulai dari tanggal 23 dengan lomba mancing, lalu tanggal 24 kita gelar lomba balap ketinting dan fun race jetski," ujar Noval kepada detikJatim, Minggu (24/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Total sebanyak 20 peserta ikut ambil bagian dalam lomba ketinting. Menariknya, masing-masing peserta turut membawa rekan dan tetangga untuk ikut memeriahkan suasana. Antusiasme warga terlihat tinggi sepanjang acara, yang berlangsung meriah di tepian Sungai Porong.
"Banyak yang datang dari kampung-kampung sekitar. Satu peserta bisa bawa sampai lima orang. Ini benar-benar jadi hiburan rakyat sekaligus wadah kebersamaan," tambah Noval.
Selain lomba perahu ketinting, acara juga dimeriahkan dengan fun race jetski. Menurut Noval, ini menjadi cara untuk memperkenalkan ragam wahana wisata bahari modern kepada masyarakat, termasuk generasi muda.
"Fun race jetski ini lebih ke pengenalan. Bahwa wisata bahari bukan cuma mancing atau naik perahu, tapi juga bisa dikembangkan jadi kegiatan yang kekinian dan menarik, seperti olahraga air lainnya," jelasnya.
Noval juga menekankan bahwa ke depan, pihaknya berkomitmen untuk menjadikan event ini sebagai agenda tahunan. Ia berharap ajang ini tak hanya menjadi hiburan, tapi juga membawa dampak positif bagi nelayan dan warga sekitar.
"Kami ingin Sidoarjo, terutama wilayah pesisir seperti Jabon, punya destinasi wisata bahari yang dikenal luas. Harapannya bisa mendongkrak ekonomi lokal dan membawa dampak nyata bagi masyarakat," pungkasnya.
(auh/hil)