Program MBG Capai 20 Juta Penerima, Zulhas: Percepatan yang Luar Biasa

Program MBG Capai 20 Juta Penerima, Zulhas: Percepatan yang Luar Biasa

Esti Widiyana - detikJatim
Kamis, 21 Agu 2025 14:45 WIB
Menko Pangan Zulkifli Hasan mengunjungi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Wonocolo, Surabaya
Menko Pangan Zulkifli Hasan mengunjungi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Wonocolo, Surabaya. (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah menunjukkan lonjakan penerima dalam waktu singkat. Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas menyebut capaian MBG hingga Agustus 2025 sudah menyentuh 20 juta penerima.

"Memang kita baru 20 juta dari 82 juta target. Tetapi di Agustus ini sudah terjadi percepatan yang luar biasa," kata Zulhas saat mengunjungi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Wonocolo, Surabaya, Kamis (21/8/2025).

Zulhas mengatakan, pada Juli 2025 baru tercapai 6,5-7 juta penerima MBG. Lalu bulan Agustus terjadi percepatan cukup signifikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mudah-mudahan akhir tahun bisa sampai 82 juta," harapnya.

ADVERTISEMENT

Sementara anggaran untuk program MBG tahun 2026 sudah disampaikan oleh Presiden RI Prabowo, yakni sebesar Rp 300 triliun untuk nasional.

"Kemarin presiden pidato ya, Rp 300-an triliun untuk tahun depan. Nah, kalau SPPG semua sudah siap, maka kita nanti bisa melayani dengan baik 82 juta anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui dan balita," jelasnya.

Zulhas menyebut bahwa menu dari MBG ini melibatkan ahli gizi, BPOM, dan pemerintah daerah dengan pengawasan ketat. Termasuk bahan baku, mencuci, hingga penyajian.

Selain itu, ia juga mengapresiasi adanya food waste dengan memanfaatkan maggot. Sehingga limbah MBG menjadi makanan maggot, dan maggot dapat dibudidayakan dan menjadi pakan ikan.

"Problem besar juga kalau sampahnya enggak ditangani dengan baik ya bisa bau, bisa merusak lingkungan. Tapi tadi garda lingkungan pangan anak muda, sampah makanan ditampung, kasih makan magot, maggotnya nanti besar, kawin, mati kemudian buat makanan ikan, jadi ini bagus sekali ya, sirkular," pungkasnya.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads