Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi. Sejak pukul 00.00 hingga 08.30 WIB, gunung api tertinggi di Jawa ini tercatat empat kali erupsi dengan tinggi kolom abu mencapai 1.000 meter di atas puncak.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 21 mm dan durasi 150 detik. Hingga kini, status Gunung Semeru masih berada di level II atau waspada.
"Gunung Semeru mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati 1.000 meter. Status masih waspada," ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian, dalam laporan tertulisnya yang diterima detikJatim, Kamis (21/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas merekomendasikan warga agar tidak beraktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak, serta 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan.
Selain itu, warga juga diminta mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di Gunung Semeru, terutama Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.
"Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas sejauh 13 kilometer dari puncak serta mewaspadai potensi APG, guguran lava, dan lahar," pungkas Sigit.
(auh/hil)