Pantai Bahak di Desa Curahdringu, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, kembali menjadi saksi upaya bersama pelestarian lingkungan melalui penyelenggaraan Festival Mangrove ke-7, Selasa (19/08/2025).
Festival ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga wujud nyata komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim), dunia usaha, akademisi, dan komunitas dalam merehabilitasi serta melestarikan ekosistem mangrove.
Keberhasilan Jatim dalam pengelolaan mangrove bahkan telah mendapat pengakuan nasional. Deputi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Sigit Reliantoro, menyampaikan apresiasi mendalam atas konsistensi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada 2024, Ibu Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, menerima penghargaan dari LHK. Ilmu dan pengalaman yang Ibu miliki harus dapat ditularkan ke provinsi lain," ujar Sigit.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi seluruh elemen, termasuk inovasi pembiayaan, agar fungsi ekologi mangrove tetap terjaga sekaligus memberi manfaat ekonomi bagi generasi kini dan mendatang.
Komitmen sektor swasta turut ditunjukkan PT Semen Indonesia (SIG) Tbk. Direktur Utama PT SIG Tbk, Indrieffouny Indra, mengungkapkan kebanggaannya bisa berkontribusi.
"Kami berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan dalam seluruh aktivitas operasional di Indonesia. Pada kesempatan ini, kami menanam 17.845 bibit mangrove yang seluruhnya berasal dari budidaya petani mangrove di Jawa Timur," jelasnya.
Bibit-bibit tersebut diharapkan memberi manfaat ganda ekonomi sekaligus ekologi.
Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyoroti dampak nyata rehabilitasi mangrove bagi masyarakat pesisir. Ia mencontohkan transformasi yang terjadi di Desa Penunggul, Kecamatan Nguling, Pasuruan.
"Almarhum Bapak Karim dulu sangat gigih menanam. Kini, nelayan dari sembilan kecamatan mencari ikan di Nguling. Ini bukti bahwa mangrove menghadirkan habitat ikan. Nelayan tak perlu melaut jauh, karena kita menanam, ikan pun datang," tutur Khofifah.
Festival ini dihadiri berbagai unsur, mulai dari TNI AL (diwakili Kolonel Pardede dari Akademi Angkatan Laut), kepala daerah dari Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Situbondo, Lamongan, Pasuruan, hingga perwakilan perguruan tinggi terkemuka seperti UIN Maliki, Universitas Airlangga, dan Universitas Brawijaya.
Acara ditutup Khofifah dengan pesan optimisme dan perdamaian, mengutip lirik Michael Jackson "Heal the World".
"Marilah kita menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik, mari kita jadikan bumi ini lebih layak huni," ujarnya, seraya berdoa agar seluruh upaya pelestarian ini membawa berkah dan manfaat bagi generasi mendatang.
Selain penanaman mangrove, kegiatan ini juga dirangkai dengan pelepasan kepiting dan burung ibis kepala hitam, sebagai simbol perlindungan fauna dan keseimbangan ekosistem.
(auh/abq)