.webp)
Sejumlah rekayasa arus lalu lintas saat kegiatan Hari Juang Polri di Jalan Polisi Istimewa Surabaya. Acara tersebut akan digelar pada Kamis, 21 Agustus 2025.
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Galih Bayu Raditya mengatakan akan ada pengalihan arus lalin di Jalan Polisi Istimewa dan sekitarnya. Pengalihan dilakukan sejak pukul 08.00 WIB hingga selesai.
"Ada beberapa titik jalan yang kami lakukan antisipasi dengan melakukan rekayasa lalin," kata Galih saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (19/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena hal ini, Galih meminta maaf kepada masyarakat. Ia menyebut pengalihan arus lalin itu bersifat sementara. Untuk itu, masyarakat diimbau tetap tertib berlalu lintas.
"Mohon maaf perjalanan anda terganggu sejak mulai diberlakukan sampai selesai," ujar mantan Kasubdit Regident Ditlantas Polda Jatim itu.
Sementara Kepala Bagian Operasi (KBO) Satlantas Polrestabes Surabaya AKP Satriyono menjelaskan rekayasa lalin di kawasan Surabaya Selatan diberlakukan sejak di Jalan Bintoro.
"Jadi, arus yang dari arah selatan ditekuk ke Jalan Bintoro dan dilakukan saat upacara sudah berjalan baru dilaksanakan. Nah sebelum berjalan kita lakukan setengah penutupan dari utara ke selatan saja, hanya yang di depan monumen saja yang direkayasa atau dialihkan yang nutupnya di TL (traffic light) Pandegiling," jelasnya.
Satriyono menegaskan pola rekayasa atau pengalihan arus lalin dilakukan di beberapa titik sekitaran Polisi Istimewa saja. Menurutnya, ada antisipasi dari kawasan selatan ke utara.
Polisi dengan 3 balok di pundaknya itu memastikan pihaknya melakukan antisipasi penuh saat upacara. Ia menyatakan antisipasi dilakukan sampai radius seputaran 2 kilometer dari titik acara.
Berikut rekayasa lalin yang diberlakukan:
1. Arus lalu lintas dari utara mengarah ke selatan di arahkan ke Jalan Pandegiling menuju Dinoyo, Polisi Istimewa, dan Raya Darmo
2. Arus lalu lintas dari selatan mengarah ke utara untuk mobil diarahkan ke Jalan Mojopahit, Dr. Wahidin, Dr. Soetomo, MH. Thamrin, Imam Bonjol, Landegiling, dan Urip Sumoharjo.
3. arus lalu lintas dari barat mengarah ke utara di arahkan ke Jalan Dr. Soetomo, Imam Bonjol, dan Pandigiling
4. Arus lalu lintas dari timur mengarah ke barat dari Jalan Kertajaya menuju Dinoyo diarahkan ke Ngagel dan Raya Gubeng
5. Arus lalu lintas dari selatan ke timur atau dari Jalan Ngagel menuju Dinoyo dialihkan ke Raya Gubeng
6. Arus lalu lintas dari Jalan Raya Darmo menuju utara dialihkan ke Bintoro, Imam Bonjol, Pandegiling, Urip Sumoharjo
7. Arus lalu lintas dari Pasar Keputran menuju Dinoyo dialihkan ke Sulawesi
8. Arus lalu lintas dari Jalan RA Kartini menuju Raya Darmo dialihkan ke Sam Ratulangi
9. Arus lalu lintas dari arah utara ke selatan atau dari Jalan Imam Bonjol ke Diponegoro dialihkan ke RA Kartini dan Diponegoro
10. Arus lalu lintas dari Jalan Diponegoro mengarah ke Dr. Soetomo dan RA Kartini diluruskan ke arah Wonokromo, TL depan KBS dilaksanakan buka tutup arus untuk mengurangi volume yang ke utara
11. Arus lalu lintas dari Jalan Raya Gubeng yang akan menuju Sonokembang dialihkan ke Jalan Kayoon dan Pemuda
(auh/abq)
