Mobil Wuling Confero nopol AG 1175 FX menabrak bokong truk tronton muat tepung di KM 686A Tol Jombang-Mojokerto (Jomo) menyebabkan 3 orang tewas. Berikut kronologi lengkap kecelakaan maut ini.
Kecelakaan ini melibatkan mobil Wuling yang dikemudikan Heri Kristiawan (40), warga Guwosari, Kelurahan/Kecamatan Jebres, Kota Surakarta dengan truk Fuso nopol K 9778 SP yang dikemudikan Baliharjo (58), warga Desa Kedunglengkong, Simo, Boyolali, Jateng.
Kepala Departemen Operasi Astra Tol Jomo Zanuar Firmanto menjelaskan, truk Fuso mengangkut sekitar 20 ton tepung dari Solo ke Pasuruan. Truk tronton ini melaju di lajur lambat dengan kecepatan sekitar 50 Km/Jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampai di KM 686A sekitar pukul 05.00 WIB, bokong truk ditabrak mobil Wuling. Belum diketahui berapa kecepatan minibus warna silver itu ketika menabrak bak belakang truk.
" Posisi akhir kedua kendaraan terhenti di KM 686A dengan bagian depan Wuling tertancap di bak belakang Fuso," jelasnya kepada wartawan, Selasa (19/8/2025).
Kanit PJR Jatim 3 AKP Sudirman menuturkan, Wuling dan truk Fuso melaju searah di lajur lambat dari barat ke timur atau dari arah Nganjuk ke Surabaya. Sampai di KM 686A Tol Jomo sekitar pukul 05.00 WIB, Wuling menabrak bak belakang truk Fuso.
"Diduga pengemudi (Wuling) mengantuk sehingga kendaraan tersebut menabrak body belakang truk tronton," terangnya.
Kecelakaan ini menewaskan semua orang di dalam mobil Wuling yang terdiri dari sopir dan 2 penumpang. Ketiga korban tewas karena cedera parah di kepala.
Yaitu Heri, pengemudi Wuling, Noviandi (50), asal Desa Burangkeng, Setu, Bekasi, Jabar, serta Wahat (46), asal Pasar Ilir, Desa/Kecamatan Tebing Tinggi, Empat Lawang, Sumsel.
"Tiga korban meninggal dunia sudah dibawa ke RSUD Jombang," ujar Sudirman.
Sedangkan sopir truk dan kernetnya, Angga Prayoga (16), warga Desa Babak, Simo, Boyolali selamat. Kecelakaan ini ditangani Unit Gakkum Satlantas Polres Jombang.
(auh/hil)