.webp)
Duka kehilangan Mpok Alpa masih terasa di keluarga kecilnya. Putri sulungnya, Sherly, jadi yang paling terpukul hingga beberapa kali pingsan sejak sang ibu tiada.
Sherly disebut beberapa kali jatuh pingsan sejak kepergian Mpok Alpa, bahkan setelah prosesi pemakaman selesai. Suami Mpok Alpa, Ajie Darmaji yang akrab disapa Bang Idung menyebut, kondisi itu tak lepas dari kerinduan besar Sherly terhadap sang ibu.
"Sampai saat ini, malam ini juga dia untuk mengenang mamanya, dia coba pakai baju mamanya tuh. Itu barusan pingsan. Sampai sekarang masih di dalam kamar aja, masih pingsan-pingsanan," kata Ajie Darmaji dilansir dari detikHot, Senin (18/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ajie menambahkan, kenangan indah bersama Mpok Alpa membuat Sherly sulit melupakan. Menurutnya, menghapus memori kedekatan dengan sang ibu bukanlah hal yang mudah.
"Karena memorinya juga dekat sama mamanya ya, jadi untuk buat, maksudnya untuk ngilangin itu nggak semudah itu," tutur Ajie.
Kedekatan Sherly dengan Mpok Alpa juga tercermin dari pesan-pesan almarhumah yang selalu ia jalankan. Hal itulah yang membuat kehilangan terasa semakin berat bagi sang anak.
"Memang saking dekatnya, apa-apa juga nurut kayak gitu kan. 'Kakak, sekolah yang pintar ya, kuliah yang pintar'," ujar Ajie menirukan pesan Mpok Alpa untuk Sherly.
Hingga kini, Sherly bahkan belum sanggup masuk ke dalam rumah keluarga karena penuh dengan kenangan tentang ibunya.
"Dia belum bisa ke rumah ini. Dia juga belum bisa di kamar ini. Banyak memori kenangan yang mengingatkan tentang mamanya," jelas Ajie.
Meski berat, Ajie berusaha memberi kekuatan dan pengertian secara perlahan kepada anaknya.
"Jadi pelan bilang, bilangnya pelan-pelan kayak gitu biar ada pengertian kan namanya juga anak masih belia kan, belum terlalu dewasa," pungkasnya.
Seperti diketahui, Mpok Alpa meninggal dunia pada 15 Agustus 2025 setelah berjuang melawan kanker payudara selama tiga tahun.
Berita ini sudah tayang di detikHot, baca berita selengkapnya di sini!
(hil/hil)
