DPRD Surabaya Ajak Warga Maknai Kemerdekaan Lewat Pendidikan

DPRD Surabaya Ajak Warga Maknai Kemerdekaan Lewat Pendidikan

Deny Prastyo - detikJatim
Senin, 18 Agu 2025 10:06 WIB
Wakil Ketua DPRD Surabaya Arif Fathoni.
Wakil Ketua DPRD Surabaya Arif Fathoni (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Wakil Ketua DPRD Surabaya Arif Fathoni mengajak masyarakat memaknai kemerdekaan sebagai momentum untuk mewujudkan tujuan bernegara, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa dan menyejahterakan rakyat.

Menurutnya, kedua tujuan itu harus diwujudkan melalui sinergi antara Pemkot dan DPRD dalam kebijakan strategis yang berorientasi pada pendidikan serta kesejahteraan.

"Makna kemerdekaan kali ini adalah para penerus bangsa bisa melaksanakan tujuan bernegara kita yakni mencerdaskan kehidupan bangsa, mensejahterakan rakyat Indonesia," kata Fathoni di Surabaya, Minggu (17/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Politikus Partai Golkar itu menegaskan, DPRD Surabaya berkomitmen mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Kota Pahlawan. Upaya tersebut mencakup pembangunan infrastruktur pendidikan sekaligus peningkatan kompetensi guru melalui bimbingan teknis berkelanjutan.

ADVERTISEMENT

"Untuk itu Pemkot dan DPRD terus berkomitmen untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Kota Surabaya, baik infrastruktur pendidikan maupun suprastruktur pendidikan melalui serangkaian bimtek berkelanjutan terhadap tenaga pendidik," ujarnya.

Fathoni berharap, langkah tersebut mampu mencetak generasi muda yang terdidik dan berdaya saing tinggi. Menurutnya, sumber daya manusia (SDM) unggul adalah modal penting menuju Indonesia Emas 2045.

"Agar pelajar sang pemilik masa depan bangsa bisa menjadi generasi terdidik, sehingga Indonesia memiliki SDM unggul dalam menyongsong Indonesia Emas 2045," tuturnya.

Selain pendidikan, DPRD juga mendorong pembangunan infrastruktur strategis di Surabaya. Fathoni menilai hal ini penting untuk memaksimalkan potensi Surabaya sebagai pintu gerbang Ibu Kota Negara (IKN) dan pusat ekonomi nasional.

"DPRD terus mendorong pemerintah kota membangun infrastruktur strategis, agar keunggulan Surabaya sebagai pintu gerbang IKN bisa memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat Surabaya, sehingga dapat menjadi stimulan pertumbuhan ekonomi," katanya.

Ia juga mengingatkan, Surabaya sebagai Kota Pahlawan memiliki sejarah besar dalam perjuangan kemerdekaan. Momentum bulan kemerdekaan, lanjutnya, perlu diisi dengan refleksi dan semangat kontribusi positif bagi bangsa.

"Surabaya sebagai Kota Pahlawan, tempat arek-arek Suroboyo mengusir kaum penjajah harus mengisi bulan kemerdekaan ini dengan renungan suci, merefleksikan diri agar ada semangat memberikan sesuatu yang berguna bagi nusa dan bangsa," ujarnya.

Fathoni menegaskan, kegembiraan atas kemerdekaan harus menjadi energi positif untuk keberlangsungan bangsa di masa depan. Sejarah perjuangan melawan kolonialisme, katanya, menjadi pengingat pentingnya mempertahankan kemerdekaan dengan kerja nyata.

"Sehingga kegembiraan karena sudah berhasil melawan praktek kolonialisme menjadi energi positif bagi keberlangsungan bangsa Indonesia di masa yang akan datang," ujarnya.




(dnp/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads