.webp)
Perjuangan Hendrik Purwanto (39) melawan kista tulang ekor berakhir manis. Berkat bantuan Pemerintah Kota Kediri, warga Jalan Semampir Gang I ini akhirnya menjalani operasi gratis di RSUD Gambiran Kediri, hingga kini bisa kembali bekerja dan tersenyum lega.
Hendrik kembali beraktivitas normal setelah menjalani operasi pengangkatan kista tulang ekor seberat 0,5 kilogram. Saat ditemui di bengkel motor milik ayahnya, Hendrik tampak mengenakan kaus hitam dan tengah sibuk memperbaiki sepeda motor pelanggan.
Kista yang dideritanya sudah cukup lama ada, namun mulai membesar sejak awal tahun ini. "Dari dokter yang kemarin melakukan diagnosa, katanya kista atau daging tumbuh," kata Hendrik, Sabtu (16/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski tidak merasakan nyeri, Hendrik mengaku risih dengan benjolan besar di sekitar tulang ekor. Ia sempat mencoba pengobatan salep, namun tidak membuahkan hasil. Saat diperiksa salah satu rumah sakit, ia disarankan menjalani operasi dengan biaya sekitar Rp 7 juta yang tidak ditanggung BPJS Kesehatan.
Karena keterbatasan biaya, Hendrik mendapat saran dari ketua takmir masjid untuk meminta bantuan Pemerintah Kota Kediri. "Beliau telepon Bu Wali Kota Kediri untuk minta petunjuk. Lalu saya disuruh ke RSUD Gambiran Kediri, akhirnya didiagnosa dan dioperasi," tutur Hendrik.
Operasi dilakukan pada Selasa lalu, hanya sehari setelah ia dirawat. "Hari Senin masuk dapat kamar, Selasa siang operasi, Rabu sore pulang. Itu tanpa biaya sama sekali," imbuh Hendrik.
Kini, Hendrik sudah kembali bekerja sebagai tukang ojek dan membantu ayahnya di bengkel. Ia mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Wali Kota Kediri atas bantuan yang diterimanya. Hendrik berharap bantuan serupa juga bisa dirasakan warga lain di Kota Kediri yang membutuhkan bantuan pemerintah.
"Alhamdulillah sekarang sudah tidak ada beban. Untuk Mbak Wali Kota Kediri saya terima kasih sudah dibantu. Kelihatannya itu dari program Bu Wali juga, saya merasa terbantu sebagai warga Kota Kediri," pungkas Hendrik.
(ihc/abq)
