Senyum ceria kini menghiasi wajah warga Desa Soko, Kecamatan Temayang, dan Desa Pajeng, Kecamatan Gondang, Bojonegoro. Harapan mereka untuk memiliki akses jalan mulus antar dua kecamatan akhirnya terwujud melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 tahun 2025.
Jalan penghubung sepanjang hampir 1,4 kilometer itu dibangun menggunakan konstruksi rigid beton. Pengerjaannya berlangsung sejak 23 Juli hingga 21 Agustus 2025.
Kegiatan ini melibatkan sedikitnya 150 personel gabungan TNI dari tiga matra, yakni TNI AD (Yonif 503/Mayangkara, Brigif 16/Wira Yudha, Kodim 0813), TNI AL (Pasmar 2 Surabaya), dan TNI AU (Lanud Iswahjudi).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya membangun jalan, TMMD di Desa Soko juga menggarap beragam program lainnya. Di antaranya adalah perbaikan 6 unit rumah warga agar layak huni, pembuatan 5 titik sumur bor, check dam, perbaikan tempat ibadah, dan pembangunan pagar sekolah dasar.
Menjelang berakhirnya program, Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Mabes TNI AD yang dipimpin Paban V/Bakti TNI Sterad Kolonel Inf M. Herry Subagyo bersama Dandim 0813 Letkol Arief Rachman Hakim meninjau langsung lokasi pembangunan.
Mereka memastikan semua target berjalan sesuai rencana. Kolonel Herry pun mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terlibat.
"Pencapaian ini tak lepas dari kolaborasi antara semua pihak, sehingga kegiatan TMMD berjalan dengan lancar," tutur Kolonel Inf M. Herry Subagyo.
Program TMMD merupakan salah satu wujud nyata sinergitas TNI dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan masyarakat dalam membangun desa, serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Dengan melalui kegiatan program TMMD ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan, serta meningkatkan kualitas hidup serta kesejahteraan masyarakat.
"Telah kita lihat bahwa pelaksanaan program TMMD ke-125 Kodim 0813 Bojonegoro ini memang sudah cukup bagus, dan kita berharap sebelum penutupan nanti tanggal 21 Agustus 2025 secara serentak, sasaran program TMMD ini bisa tuntas 100% selesai. Kita berharap sasaran yang sudah dicapai bisa dirawat, dan dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kepentingan masyarakat," pungkas Kolonel Inf M. Herry Subagyo.
![]() |
Tim Wasev juga memberikan bantuan sosial berupa paket sembako kepada warga kurang mampu di Desa Soko. Hal tersebut dilakukan sebagai wujud kepedulian TNI terhadap masyarakat.
Siti (50), salah satu warga yang rumahnya diperbaiki, tak kuasa menyembunyikan rasa syukurnya.
"Alhamdulillah dengan adanya TMMD ini, rumah saya ikut diperbaiki sehingga bisa ditempati dengan layak," tutur Siti.
Dukungan penuh juga datang dari Pemkab Bojonegoro. Bupati Wahono menegaskan pemerintah daerah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 5,307 miliar untuk mendukung TMMD ini.
Dana tersebut terbagi untuk pembangunan fisik Rp 4,649 miliar dan sasaran nonfisik Rp 658,076 juta.
Kegiatan fisik diprioritaskan untuk membangun infrastruktur peningkatan sarana dan prasarana serta fasilitas umum guna mempercepat pembangunan desa.
Adapun sasaran nonfisik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta menumbuh kembangkan ekonomi kerakyatan dan semangat gotong-royong.
"Mari kita semua ikut berperan aktif mendukung pelaksanaan TMMD ke-125 tahun 2025. Kepada masyarakat Desa Soko, jadikan lah TNI sebagai saudara dan keluarga sendiri selama kegiatan TMMD berlangsung," tutur Bupati Wahono di lokasi TMMD Desa Soko.
(auh/hil)