.webp)
Pemerintah Kabupaten Jember akan melakukan soft launching Bandara Notohadinegoro pada tanggal 17 Agustus mendatang. Persiapan sarana dan prasarana menjadi catatan penting dalam kegiatan ini.
Plt Kepala Dinas Perhubungan, Gatot Triono menyampaikan salah satu alat memang ada yang masih dalam tahap perbaikan. Seperti Mesin x-ray, perangkat keamanan dalam pemeriksaan barang bawaan penumpang untuk mendeteksi benda-benda berbahaya sebelum masuk ke area penerbangan.
Jika perbaikan mesin x-ray belum selesai saat soft launching, maka pemeriksaan nantinya akan dilakukan secara manual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara kami akan lakukan pemeriksaan secara manual, jadi segi aturan diperbolehkan. Intinya kami pada tanggal 17 sarana dan prasarana baik SDM sudah siap tinggal pelaksanaan saja," kata Gatot, Jum'at (15/8/2025).
Kendati demikian, pihaknya terus mengupayakan perbaikan segera selesai. Jadi ketika pada soft launching nanti, semuanya sudah siap.
"Kami proses perbaikan dalam waktu dekat sudah selesai. Tanggal 17 semua sudah ready dan siap. Kami akan pastikan dan kami akan upayakan hal tersebut," tandasnya.
Gatot menambahkan Bandara Notohadinegoro saat ini bukan bandara yang baru dimulai dari nol. Maka, kata dia, hanya tinggal melakukan reaktivasi dan me-refresh beberapa hal.
"Bandara kita ini tidak dimulai dari nol. Kita pernah beroperasi beberapa tahun, tinggal me-refresh," paparnya.
Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Jember, Ardi Pujo Prabowo yang melakukan inspeksi mendadak kesiapan Bandara Notohadinegoro, menyampaikan bahwa beberapa waktu lalu ada pihak Kementerian Perhubungan yang datang ke bandara. Mereka menyebutkan bandara ini memang sudah layak untuk direaktivasi.
"Kemarin ada Dirjen Kementerian Perhubungan yang datang ke sini. Dan menurut mereka, bandara kita ini sudah layak untuk kembali diaktivasi," ungkapnya.
(prf/ega)
