.webp)
Angelo De Sousa Mota memutuskan mundur dari jabatan Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara. Salah satu alasannya karena tak adanya anggaran pada BUMN produsen pangan tersebut. Lalu bagaimana nasib Agrinas Jaladri Nusantara?
Direktur Utama Agrinas Jaladri Nusantara, Kharisma Febriansyah mengaku pihaknya tetap terus bekerja menyusun proyeksi untuk tahun depan.
"Ya kami tetap bekerja terus, nggak berhenti. Karena saya mendapat mandat dari Pak Prabowo untuk bekerja semaksimal mungkin di Agrinas Jaladri yang fokusnya di sektor kelautan," kata Kharisma saat ditemui awakmedia di Surabaya, Selasa (13/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kharisma menegaskan Agrinas Jaladri terus bekerja optimal meski belum mendapat support anggaran. Ia ogah mengomentari terkait mundurnya Angelo dari Agrinas Pangan.
"Saya fokus saja di Agrinas Jaladri, kami terus bekerja, dan terus menjajaki kerja sama dengan berbagai pihak untuk mensukseskan program Pak Prabowo," tegasnya.
Agrinas Jaladri sendiri, kata Kharisma baru saja melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) bersama Universitas Padjadjaran (Unpad).
"MOU ini menjadi tonggak penting dalam mendorong kemajuan sektor perikanan nasional melalui penguatan sumber daya manusia, riset terapan, dan hilirisasi inovasi," jelasnya.
"MOU ini langkah konkret untuk menjembatani dunia pendidikan dan industri. Kami ingin memastikan lulusan perguruan tinggi tidak hanya memiliki kompetensi akademik, tetapi juga keterampilan praktis yang dibutuhkan industri perikanan masa kini. Terlepas dari berbagai dinamika yang terjadi di industri maupun organisasi, komitmen Agrinas Jaladri untuk terus maju, berkembang, dan menjadi garda terdepan dalam penguatan ketahanan pangan nasional tidak akan goyah. Kemitraan ini adalah bukti bahwa kami siap melahirkan SDM unggul dan riset aplikatif untuk mendukung keberlanjutan sektor perikanan," tandasnya.
Diketahui, pemerintah membentuk tiga Agrinas. Yakni Agrinas Pangan Nusantara, Agrinas Jaladri Nusantara, dan Agrinas Palma Nusantara. Agrinas dibentuk untuk fokus mengoptimalkan hasil pangan di Indonesia.
(auh/abq)
