Atribut Pramuka Penegak dan Pandega pada dasarnya tidak memiliki perbedaan berarti. Keduanya mengenakan perlengkapan seragam dan tanda pengenal yang sama, sesuai dengan ketentuan resmi Gerakan Pramuka.
Mulai dari tanda tutup kepala, tanda pandu dunia, tanda pelantikan, hingga tanda kecakapan, semuanya digunakan dengan format dan penempatan yang seragam untuk menunjukkan kesatuan identitas anggota.
Baca juga: Sejarah dan Macam-Macam Sandi Pramuka |
Kesamaan atribut ini mencerminkan bahwa Pramuka Penegak dan Pandega tetap berada dalam satu rumpun pembinaan, meskipun berada di tingkat usia dan pengalaman yang berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memahami panduan pemakaian atribut membuat anggota dapat mengenakan seragamnya dengan benar, sekaligus menjaga wibawa dan kehormatan.Berikut penjelasan tentang pramuka penegak dilansir dari gerakan kwartir Pramuka Cabang Cikalongkulon.
Pramuka Penegak
Pramuka Penegak adalah golongan peserta didik dalam Gerakan Pramuka yang berusia 16-20 tahun. Tingkatan ini merupakan kelanjutan dari Pramuka Penggalang dan menjadi masa transisi dari remaja menuju dewasa.
Pada tahap ini, pembinaan anggota lebih ditekankan pada tanggung jawab, kepemimpinan, kemandirian, dan pengabdian kepada masyarakat. Biasanya, Pramuka Penegak setara dengan siswa SMA/SMK atau Madrasah Aliyah.
Mereka sudah lebih matang dalam berpikir, memiliki keterampilan organisasi, dan siap memimpin kegiatan kepramukaan di tingkat gugus depan maupun kwartir. Dalam Pramuka Penegak, terdapat beberapa pembagian satuan sebagai berikut.
- Ambalan - Satuan terkecil Pramuka Penegak, terdiri dari minimal dua sangga.
- Sangga - Kelompok berisi 5-10 orang anggota Penegak.
- Nama Ambalan biasanya menggunakan nama pahlawan nasional, dengan pembagian Ambalan Putri dan Ambalan Putra.
- Pemimpin Ambalan disebut Pradana, sedangkan Pemimpin Sangga disebut Pinsa (Pimpinan Sangga).
Tingkatan dalam Pramuka Penegak
Dalam Syarat Kecakapan Umum (SKU), Pramuka Penegak memiliki dua tingkatan utama sebagai berikut.
- Penegak Bantara - Tingkat awal, dicapai setelah lulus dari Penggalang Terap.
- Penegak Laksana - Tingkatan lanjutan dari Bantara, dengan tanggung jawab lebih besar dalam memimpin dan mengelola kegiatan.
Kegiatan Pramuka Penegak
Anggota Pramuka Penegak terlibat dalam berbagai kegiatan yang mengasah keterampilan, kepemimpinan, dan kepedulian sosial sebagai berikut.
- Latihan rutin Ambalan (mingguan)
- Perkemahan Wirakarya
- Penjelajahan atau survival
- Forum diskusi Penegak
- Bakti sosial dan pengabdian masyarakat
- Kegiatan kepemimpinan dan manajemen organisasi
- Lomba antar Penegak seperti LT (Lomba Tingkat) dan LKBB (Lomba Ketangkasan Baris Berbaris)
Pramuka Pandega
Pandega adalah golongan Pramuka setelah Penegak, yang beranggotakan pemuda berusia 21 hingga 25 tahun. Pramuka Pandega memiliki jenis kegiatan yang sama dan sering dilakukan bersama dengan Pramuka Penegak.
Pembinaan bagi golongan ini dimulai dari tingkat gugusdepan melalui satuan yang disebut Racana, serta dapat mengikuti kegiatan di tingkat Kwartir melalui Satuan Karya dan Dewan Kerja.
Tingkatan dalam Pramuka Penegak
Di tingkat gugusdepan, Pramuka Pandega dihimpun dalam satuan yang disebut Racana. Racana dikelola Dewan Racana yang terdiri dari anggota yang telah dilantik menjadi Pandega.
Struktur pengurusnya meliputi Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan Pemangku Adat. Jika diperlukan, Racana dapat membentuk satuan terkecil yang disebut Reka. Racana dapat diberi nama sesuai aspirasi anggotanya.
Biasanya nama Racana mencerminkan karakter atau semangat satuan tersebut. Di tingkat Kwartir, anggota Pandega dapat bergabung dalam Satuan Karya atau Dewan Kerja untuk mengembangkan keterampilan dan memperluas jaringan kegiatan.
Kegiatan Pramuka Pandega
Kegiatan Pramuka Pandega pada dasarnya sama dengan Pramuka Penegak dan sering dilaksanakan bersama. Beberapa kegiatan yang umum diikuti Pramuka Pandega antara lain sebagai berikut.
- Latihan keterampilan kepramukaan
- Musyawarah di Dewan Kerja maupun di Racana
- Asah Nalar
- Gladian Pimpinan Satuan (DIANPINSAT)
- Raimuna (Rover Moot)
- Perkemahan Wirakarya (Community Development Camp)
- Perkemahan Bhakti (kegiatan Satuan Karya yang mirip Perkemahan Wirakarya)
- Jamboree on the Air (JOTA) dan Jamboree on the Internet (JOTI
Atribut Pramuka Penegak dan Pandega
Berdasarkan SK Kwarnas Nomor 174 Tahun 2012 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pakaian Seragam Anggota Gerakan Pramuka, atribut Pramuka Penegak dibedakan untuk putra dan putri. Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Seragam Pramuka Putri
Tutup Kepala
- Terbuat dari kain laken atau beludru warna cokelat tua.
- Berbentuk topi bulat dengan lebar lidah topi Β± 4 cm.
Baju
- Bahan warna cokelat muda, lengan pendek, model prinses di bagian depan dan belakang.
- Memakai lidah bahu selebar 3 cm.
- Kerah model kerah dasi.
- Memiliki dua saku dalam di bagian depan bawah (kanan dan kiri) dengan tinggi 14-15 cm.
- Panjang baju sampai garis pinggul, dikenakan di luar rok, tanpa ban pinggang.
Rok
- Warna cokelat tua, model "A", dengan lipatan tertutup (splitplooi) di bagian belakang.
- Panjang rok sekitar 10 cm di bawah lutut, dilengkapi saku dalam kanan dan kiri.
Setangan Leher
- Bahan warna merah dan putih, berbentuk segitiga sama kaki (sisi panjang 120-130 cm).
- Lis merah selebar 5 cm, dilipat Β± 5 cm, dikenakan dengan cincin (ring) di bawah kerah baju.
Kaos Kaki dan Sepatu
- Kaos kaki hitam panjang hingga betis.
- Sepatu hitam tertutup, bertumit rendah.
Tanda Pengenal
- Tanda topi di bagian depan tengah topi.
- Papan nama di dada kanan atas.
2. Seragam Pramuka Putra
Tutup Kepala
- Terbuat dari bahan cokelat tua berbentuk baret.
- Dikenakan mendatar dengan bagian atas miring ke kanan.
Baju
- Warna cokelat muda, lengan pendek, dengan lidah bahu lebar 3 cm.
- Kerah model dasi.
- Dua saku tempel di dada kanan dan kiri, masing-masing dengan lipatan luar selebar 2 cm dan tutup bergelombang.
- Baju dimasukkan ke dalam celana.
Celana
- Warna cokelat tua, model panjang, dilengkapi ban pinggang dan brattle selebar 1 cm.
- Memiliki saku dalam samping, saku tempel belakang, dan saku timbul samping dengan tutup.
- Dilengkapi ritsleting depan dan ikat pinggang hitam.
Setangan Leher
- Sama seperti putri: segitiga merah putih, lis merah 5 cm, dilipat Β± 5 cm, dengan cincin di bawah kerah baju.
Kaos Kaki dan Sepatu
- Kaos kaki hitam panjang hingga betis.
- Sepatu hitam model tertutup.
Tanda Pengenal
- Tanda topi di baret sebelah kiri.
- Papan nama di dada kanan atas, di atas saku.
Atribut Pramuka Penegak bukan hanya pelengkap seragam, tetapi juga lambang kedisiplinan, kerapian, dan identitas anggota. Pemakaian atribut yang tepat sesuai aturan akan membuat penampilan seragam lebih rapi, selaras, dan mencerminkan kebanggaan sebagai anggota Gerakan Pramuka.
(ihc/irb)