.webp)
Presiden Prabowo Subianto kembali memberikan pengakuan istimewa kepada lima tokoh bangsa atas dedikasi dan pengabdian mereka. Dalam sebuah upacara yang khidmat, kelima tokoh ini dianugerahi pangkat Jenderal Kehormatan Bintang Empat.
Dilansir detikNews, upacara penganugerahan pada Minggu 10 Agustus 2025, di Lapangan Suparlan Pusdiklatpassus Batujajar, Bandung, Jawa Barat. Dalam acara yang juga menjadi momen Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer, Presiden Prabowo menyematkan langsung bintang kehormatan kepada para penerima.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penerima Jenderal Kehormatan Bintang Empat
Bagi tokoh yang berhalangan hadir, penganugerahan diwakilkan pihak keluarga. Berikut adalah profil singkat dari kelima tokoh yang kini resmi menjadi jenderal purnawirawan berbintang empat.
1. Jenderal TNI Kehormatan (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin
Lahir di Makassar pada 30 Oktober 1952, Sjafrie Sjamsoeddin adalah seorang tokoh militer yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.
Pengabdiannya di dunia militer dimulai sebagai Danton Grup 1 Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha) dan terus menanjak hingga menjadi Pangdam Jaya. Riwayat jabatan militernya mencakup peran penting sebagai berikut.
- Militer
- Danton Grup 1 Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha)
- Dan Nanggala X Timor-Timur (1976)
- Dan Nanggala XXI Aceh (1987)
- Danyon 11
- Dantim Maleo Irian Jaya (1987)
- Satgas Kopassus Timor Timur (1990)
- Dangrup A Paspampres
- Danrem 061/Surya Kencana (1995)
- Kasgartap-1 Ibu kota (1996)
- Kasdam Jaya (1996)
- Pangdam Jaya (1997)
- Aster Kasum TNI (1998)
- Sahli Polhukam Panglima TNI (1998)
- Koorsahli Panglima TNI (2001)
- Kapuspen TNI (2002)
- Sekjen Kemhan (2005)
- Sipil
- Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia (2010-2014)
- Asisten Khusus Menteri Pertahanan Bidang Manajemen Pertahanan (2019-2024)
- Menteri Pertahanan Republik Indonesia (2024-Sekarang)
2. Jenderal TNI Kehormatan (Purn) Herindra
Herindra lahir di Magelang, Jawa Tengah, 30 November 1964. Lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1987 ini dikenal sebagai lulusan terbaik di angkatannya, dengan meraih Adhi Makayasa Tri Sakti Wiratama.
Kariernya di dunia militer sangat cemerlang, termasuk pernah menjabat sebagai Komandan Satuan Penanggulangan Teror (Satgultor)-81, unit khusus pemberantas terorisme. Berikut beberapa posisi penting yang pernah diembannya.
- Komandan Jenderal Kopassus (2015 - 2016)
- Panglima Kodam Siliwangi (2016 - 2017)
- Bertugas di Markas Besar (Mabes) TNI, mulai dari Perwira Staf Ahli Tingkat III Bidang Hubungan Internasional Panglima TNI (2017 - 2018)
- Dipromosikan sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Mabes TNI (2018 - 2020)
- Kepala Staf Umum TNI
- Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan)
- Kepala Badan Intelijen Negara (BIN)
3. Jenderal TNI Kehormatan (Purn) Agus Sutomo
Lahir di Klaten, Jawa Tengah pada 14 April 1960, Agus Sutomo merupakan lulusan Akabri tahun 1984. Kariernya di dunia militer berawal di Korps Baret Merah atau Kopassus, di mana ia menjabat sebagai Komandan Pleton hingga akhirnya menjadi Danjen Kopassus.
Pengalamannya juga mencakup peran penting lainnya, seperti menjabat sebagai Komandan Paspampres dan berdinas di Kodam Jaya. Di sana, ia pernah menjadi Komandan Batalyon Infanteri 202/Tajimalela dan Komandan Kodim 0507/Bekasi.
4. Jenderal TNI Kehormatan (Purn) (KKO) Ali Sadikin
Ali Sadikin, yang lahir di Sumedang, Jawa Barat pada 7 Juli 1927, dan wafat di Singapura pada 20 Mei 2008, adalah seorang Letnan Jenderal KKO-AL (Korps Komando Angkatan Laut). Ia dikenal luas sebagai Gubernur Jakarta yang ditunjuk langsung Presiden Soekarno pada tahun 1966.
Sebelum menjadi Gubernur Jakarta, ia juga pernah menjabat sebagai Deputi Kepala Staf Angkatan Laut serta Menteri Perhubungan Laut dalam Kabinet Dwikora dan Kabinet Dwikora yang disempurnakan.
5. Jenderal TNI Kehormatan (Purn) Yunus Yosfiah
Jenderal TNI (Purn) Muhammad Yunus Yosfiah memiliki karier militer dan politik yang cemerlang. Salah satu jabatan penting yang pernah ia emban adalah sebagai Menteri Penerangan pada masa pemerintahan Presiden BJ Habibie. Yunus Yosfiah juga pernah dipercaya untuk menjabat sebagai Kepala Sosial Politik Mabes TNI.
(kny/irb)
