Kemeriahan lomba tarik tambang 17 Agustus di Tulungagung mendadak berubah jadi kepanikan dan duka. Sorak-sorai warga terhenti saat seorang peserta ambruk di tengah tarikan, lalu mengembuskan napas terakhirnya di Puskesmas.
Sebuah insiden tragis mewarnai peringatan HUT ke-80 RI di Desa Tanen, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung. Seorang peserta lomba tarik tambang berinisial E meninggal dunia usai terjatuh saat bertanding.
Detik-detik tumbangnya korban terekam dalam sebuah video berdurasi 27 detik yang diunggah akun Facebook Anas Badrun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin karena terlalu bersemangat memperingati 17-an Agustus, seorang peserta lomba tarik tambang di Desa Tanen, Tulungagung meninggal dunia diduga serangan jantung," tulis pengunggah, Jumat (8/8/2025).
Dalam rekaman tersebut, E terlihat penuh semangat bersama timnya menghadapi kelompok lawan. Namun, di tengah perlombaan, ia tiba-tiba terjatuh. Warga yang berada di lokasi langsung menghampiri dan membawanya ke fasilitas kesehatan terdekat.
Kapolsek Rejotangan AKP Kasianto membenarkan peristiwa itu.
"Nggih (betul), meninggalnya di Puskesmas Rejotangan," ujarnya, Sabtu (9/8/2025).
Ia menambahkan, korban dinyatakan meninggal dunia saat menjalani perawatan.
Meski membenarkan kejadian, pihak kepolisian mengaku belum menerima laporan resmi terkait detail peristiwa tersebut. Kasianto pun mengimbau warga yang hendak mengikuti lomba dengan aktivitas fisik berat untuk mempertimbangkan kondisi kesehatan.
"Harapannya insiden serupa tidak terjadi lagi," katanya.
Kejadian ini menjadi pengingat bahwa di balik euforia perayaan kemerdekaan, faktor keselamatan dan kesehatan para peserta tetap harus menjadi prioritas utama.
Simak Video "Video: Pasutri di Tulungagung Ditemukan Tewas, Diduga Minum Racun Tikus"
[Gambas:Video 20detik]
(irb/hil)