Wonderful Archipelago Carnival Indonesia (WACI) ikut memeriahkan gelaran hari kedua JFC yang dipusatkan di Alun-alun Jember. Terdapat sembilan daerah yang ikut dan menampilkan kebudayaan daerah masing-masing. Yakni Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, Cirebon, Lombok, Sumenep, Matraman, Sulawesi Tenggara, dan Wonosobo.
Ketua Asosiasi Karnaval Indonesia (Akari) David K Susilo menyampaikan bahwa acara hari kedua JFC kali ini adalah menampilkan budaya kearifan lokal masyarakat Nusantara. Budaya tradisional asli daerah masyarakat butuh panggung untuk ditampilkan ke masyarakat luas.
"Jadi yang ditampilkan saat ini adalah kearifan lokal masyarakat Nusantara. Nah, ini tadi yang ditampilkan adalah budaya asli dari daerah masing-masing. Penampilan tradisional ini butuh panggung untuk memperkenalkan ke masyarakat, aAgar budaya daerah di Indonesia bisa dipagelarkan dalam carnaval," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
David menambahkan, tahun ini ada dua komunitas carnaval. Yakni komunitas carnaval pelaku adat dan pelaku carnaval kontemporer.
"Nah, tugas kami adalah menyatukan keduanya menjadi satu parade. Butuh waktu-proses memang, tapi tujuan kami adalah memperkenalkan budaya Nusantara kepada masyarakat luas," tandasnya.
(auh/irb)