SPPG Rp 1,9 M Dibangun untuk Makan Bergizi Gratis 4.103 Siswa Madiun

SPPG Rp 1,9 M Dibangun untuk Makan Bergizi Gratis 4.103 Siswa Madiun

Sugeng Harianto - detikJatim
Sabtu, 09 Agu 2025 08:45 WIB
Groundbreaking pembangunan SPPG untuk program makan bergizi gratis di Madiun
Groundbreaking pembangunan SPPG untuk program makan bergizi gratis di Madiun/Foto: Istimewa
Madiun -

Pemerintah mengucurkan anggaran Rp 1,9 miliar untuk pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Madiun. Peletakan batu pertama pembangunan SPPG dilakukan oleh Itwasum Polri Komjen Prof Dr Dedi Prasetyo pada Jumat (8/8/2025) sore.

Pembangunan SPPG ini ditargetkan selesai dalam 45 hari. Lokasinya yakni di Lapak Kampir, Kelurahan Kanigoro, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun. SPPG Lapak Kampir dibangun oleh PT Arya Motor Indonesia.

SPPG ini akan melayani 4.103 siswa SD dan SMP penerima program makan bergizi gratis di Kota Madiun. Nantinya, bahan baku akan dipasok dari pasar tradisional dan UMKM setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan pembangunan yang ditargetkan selesai dalam 45 hari dengan anggaran Rp1,9 miliar dan mulai beroperasi pada bulan Oktober, kami berharap SPPG ini dapat segera menyalurkan makanan bergizi gratis bagi anak-anak SD, SMP, dan SMA di Kota Madiun," ujar Itwasum Polri Komjen Prof Dr Dedi Prasetyo dalam rilis yang diterima detikJatim, Sabtu (9/8/2025).

ADVERTISEMENT

"Tentunya, ini juga akan bermanfaat bagi lingkungan sekitar dalam mendukung terciptanya SDM unggul, selaras dengan tagline Kota Madiun, yaitu Madiun Mendunia," imbuh Dedi.

Kapolres Madiun Kota AKBP Wiwin Junianto Supriyadi menyampaikan, program makan bergizi gratis anak sekolah merupakan bagian dari komitmen Polri mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia.

"SPPG Kanigoro akan menjadi pusat layanan gizi berstandar modern yang mampu menjangkau ribuan pelajar dengan cepat. Kami bersama Forkopimda siap mendukung penuh agar program ini berjalan lancar demi mewujudkan Indonesia Emas 2045," jelas Wiwin.

Wali Kota Madiun H Maidi yang turut hadir dalam peletakan batu pertama menekankan, keberadaan SPPG menjadi bagian dari strategi ketahanan pangan dan peningkatan kualitas lingkungan.

"Dapur gizi ini tidak hanya memastikan anak-anak mendapat asupan bergizi, tapi juga menjadi bagian dari upaya menurunkan suhu kota, meningkatkan oksigen, dan menggerakkan ekonomi lokal. Semua harus saling terhubung demi Madiun yang sehat, hijau, dan mandiri pangan," tandas Maidi.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads