Ratusan warga Sidoarjo tumpah ruah di tepi jalan pusat kota pada Kamis (8/8/2025) pagi. Mereka menyerbu penjualan beras murah dalam rangka Gerakan Pangan Murah Polri, yang digelar serentak di seluruh Indonesia. Hanya dalam waktu kurang dari dua jam, 3 ton beras kemasan 5 kg ludes terjual.
Harga beras yang biasanya dijual antara Rp72.000 hingga Rp75.000 per 5 kilogram dalam kegiatan ini hanya dibanderol Rp60.000. Tak heran jika antrean panjang langsung terbentuk sejak pagi.
Tidak hanya emak-emak, banyak pria ikut antre demi mendapatkan beras murah. Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing mengatakan kegiatan ini adalah bentuk nyata dukungan Polri terhadap ketahanan pangan nasional, khususnya di tengah naiknya harga kebutuhan pokok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini kami dari Polresta Sidoarjo melaksanakan Gerakan Pangan Murah bekerjasama dengan stakeholder terkait - Kodim 0816, Dinas Pangan dan Pertanian, serta BULOG. Tujuannya menjaga stabilitas harga dan distribusi pangan, khususnya beras SPHP di wilayah Kabupaten Sidoarjo," ujar Christian, Jumat (8/8/2025)
Dia menjelaskan distribusi beras murah dilakukan 18 Polsek jajaran Polresta Sidoarjo bersama Babinkamtibmas dan Babinsa. Penjualan dilakukan secara mendadak dan menyasar titik-titik keramaian agar menjangkau masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
"Kami jual di bawah harga eceran tertinggi (HET), dan alhamdulillah masyarakat sangat antusias. Ini akan kami gelar setiap hari secara acak selama bulan Agustus di seluruh kecamatan," tambahnya.
Gerakan ini dinilai menjadi solusi cepat di tengah keresahan masyarakat akan naiknya harga beras dalam beberapa pekan terakhir. Selain membantu meringankan beban warga, aksi ini juga memperkuat sinergi antara Polri, TNI, dan Pemda dalam menjaga kestabilan pangan.
"Berasnya murah, Pak. Lumayan buat kebutuhan di rumah, sekarang kan harga di pasar mahal," ujar Jumaidah, salah satu warga yang ikut antre sambil menenteng dua kantong beras.
Sesuai dengan rencana awal yang akan dijalankan, gerakan serupa akan terus digelar setiap hari oleh seluruh jajaran Polresta Sidoarjo hingga akhir Agustus 2025.
(dpe/abq)