Polisi Magetan Ajak Masyarakat Waspadai Kekerasan Seksual pada Anak

Polisi Magetan Ajak Masyarakat Waspadai Kekerasan Seksual pada Anak

Sugeng Harianto - detikJatim
Jumat, 08 Agu 2025 09:21 WIB
Peringatan Hari Anak di Magetan
Peringatan Hari Anak di Magetan (Foto: Sugeng Hariono/detikJatim)
Magetan -

Masyarakat Magetan diimbau untuk waspada atas maraknya kekerasan seksual terhadap anak. Hal ini disampaikan oleh Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa bersamaan dengan peringatan Hari Anak Nasional (HAN).

Menurut Erik, hari anak ini mengusung kampanye bertajuk Rise and Speak (Selamatkan sesama). Yakni sebagai ajakan kepada anak-anak dan masyarakat untuk berani berbicara, bertindak, dan melindungi diri serta teman-teman dari kekerasan maupun ancaman lainnya.

"Anak bukan hanya individu yang belum dewasa, tetapi juga aset masa depan bangsa. Mereka membutuhkan perlindungan dan bimbingan pada setiap tahapan perkembangan, baik biologis, mental, sosial, hingga spiritual," ujar Erik ditulis Jumat (8/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erik menyampaikan pentingnya memahami tahapan tumbuh kembang anak untuk mewujudkan generasi yang berkualitas. Berbagai bentuk kerawanan saat ini rentan dialami anak, seperti kekerasan fisik, verbal, dan seksual.

ADVERTISEMENT

"Oleh karena itu, kita bersama mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya para orang tua, pendidik, dan pemangku kepentingan untuk memberikan ruang aman dan sehat bagi anak-anak di Magetan," ungkap Erik.

"Kita harus ciptakan lingkungan yang ramah anak dan bebas dari kekerasan. Anak-anak perlu diberikan hak untuk tumbuh, belajar, dan bermimpi tanpa rasa takut. Mari bangkit dan bersuara, karena suara anak adalah suara masa depan," imbuh Erik.

Erik menambahkan, serangkaian acara menyambut hari anak nasional juga telah dilaksanakan. Kegiatan juga dilaksanakan bersama Dinas PPKB Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di GOR Ki Mageti.

"Alhamdulillah sudah terlaksana acara menyambut hari anak nasional yang puncaknya kemarin bersama Forkopimda termasuk ibu Bupati," tandas Erik.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads