Gairah bulu tangkis di Lamongan kembali dinyalakan. Pengurus Kabupaten (Pengkab) PBSI Lamongan menggelar dua turnamen sekaligus, yakni Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) dan Bupati Open 2025. Dua event tersebut digelar di GOR Lamongan selama 6 hari, mulai 6 hingga 11 Agustus 2025.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi menyebut, kejuaraan ini bukan sekadar ajang kompetisi. Lebih dari itu, turnamen ini jadi bagian dari pembinaan dan pengembangan prestasi atlet lokal.
"Ini bukan hanya soal kejuaraan, tapi juga investasi jangka panjang untuk prestasi bulu tangkis Lamongan," kata Yuhronur Efendi usai membuka turnamen, Rabu (6/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang akrab disapa Pak Yes itu menyebut, Kejurkab jadi langkah awal bagi atlet muda Lamongan menuju jenjang yang lebih tinggi, mulai Kejurprov, Porprov, hingga Pra-PON.
"Lamongan punya banyak klub bulu tangkis, dan potensi itu harus terus kita dorong lewat kompetisi seperti ini," tambahnya.
Sementara itu, turnamen Bupati Open menghadirkan persaingan lebih terbuka. Atlet dari berbagai daerah turut ambil bagian, termasuk dari Manokwari (Papua), Kalimantan Timur, Bandung, Pasuruan, hingga tuan rumah Lamongan.
Ketua PBSI Lamongan yang juga Wakil Bupati Lamongan Dirham Akbar Aksara, menyebut total peserta mencapai lebih dari 720 orang. Mereka berlaga mulai dari kategori usia dini hingga veteran usia 45 tahun ke atas.
"Khusus kategori veteran, selain kompetitif, kami selipkan nuansa fun game," ujar Dirham.
Dirham menambahkan, total hadiah dari dua turnamen ini mencapai Rp 61 juta. Dirham berharap, event ini bisa menumbuhkan semangat kompetitif para atlet muda dan membawa nama Lamongan bersaing di level provinsi maupun nasional.
"Kami ingin ke depan ada atlet Lamongan yang mengharumkan nama daerah," pungkasnya.
(auh/hil)