.webp)
Tim Raimas Kalamunyeng Sat Samapta Polres Gresik menangkap enam remaja di Jalan Raya Bungah. Mereka meresahkan pengguna jalan lantaran terlibat balap liar.
Penangkapan dilakukan sekitar pukul 02.22 WIB. Para pelaku diamankan bersama kendaraan mereka. Selanjutnya mereka langsung dibawa ke Mapolres Gresik. Keenam remaja itu masing-masing berinisial R (13), A (14), R (16), A (16), F (15), dan A (16), berasal dari wilayah Sidayu, Kemangi Bungah, dan Betoyo Manyar.
Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu menyampaikan, kegiatan patroli malam merupakan langkah pencegahan terhadap aksi kriminalitas jalanan. Termasuk juga balap liar yang berpotensi menjadi celah kejahatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Balap liar sangat membahayakan, baik bagi pelakunya maupun pengguna jalan lainnya. Tidak ada toleransi untuk pelanggaran yang mengganggu ketertiban umum seperti ini,"
Kata Rovan, Senin (4/8/2025)
Ia menambahkan, para remaja tersebut tidak hanya diamankan, tetapi juga akan didata dan dibina. Mereka juga harus bertanggung jawab di depan orang tuanya.
"Mereka akan kami beri edukasi tentang bahaya balap liar. Kami juga memanggil orang tua mereka agar lebih waspada dan peduli terhadap aktivitas anak-anaknya," ujarnya.
Rovan menyoroti pentingnya pengawasan keluarga, terutama terhadap anak-anak yang masih di bawah umur.
"Orang tua punya peran besar mencegah anak-anak terlibat kegiatan negatif. Jangan sampai abai karena bisa berujung pada masalah hukum maupun keselamatan," imbaunya.
Ia turut mengajak masyarakat untuk proaktif melapor jika menemukan aksi serupa. Pihaknya tidak segan untuk menangkap para pelaku balap liar.
"Kalau melihat aktivitas mencurigakan atau berbahaya, jangan ragu melapor ke kepolisian. Bisa lewat kantor terdekat atau Lapor Kapolres. Kami akan tindaklanjuti," pungkasnya.
(auh/hil)
