Bus yang mengangkut puluhan wisatawan asal Jombang mengalami kecelakaan di Jalur Lintas Selatan (JLS) Tulungagung. Akibatnya, satu penumpang tewas dan korban lain mengalami luka.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung Ipda Gerry Permana mengatakan, kecelakaan melibatkan dua kendaraan, yakni bus pariwisata Sumo Joyo Trans AG 7116 UF yang dikemudikan Bambang Wahyudin, warga Tinggar RT 02 RW 02, Bandar Kedungmulyo, Jombang dan truk S 8095 UP Supriyanto, warga Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung
"Kecelakaan terjadi sekitar pukul 17.30 WIB masuk Desa/Kecamatan Besuki, Tulungagung," kata Ipda Gerry.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kecelakaan bermula saat rombongan reuni alumni 90 SMEA Negeri Mojoagung, Jombang dan keluarga hendak pulang dari berwisata di Pantai Mutiara Trenggalek. Saat sampai di turunan JLS Desa/Kecamatan Besuki tiba-tiba rem bus blong.
Akibatnya, pengemudi kesulitan mengendalikan laju kendaraan.
"Pada saat yang bersamaan dari arah berlawanan melaju truk S 8095 UP. Akhirnya, bus menyerempet bagian kanan truk hingga mengalami kerusakan parah. Kemudian, pengemudi banting setir ke kiri dan menabrak tugu," ujarnya.
Akibat kecelakaan tersebut, enam penumpang mengalami luka-luka dan satu penumpang atas nama Mohammad Hisyam (14) meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSU Muhammadiyah Bandung.
"Untuk yang lain ada yang babras, ada juga yang patah tulang. Saat ini seluruhnya sudah dibawa ke layanan kesehatan," ujarnya.
Sementara itu salah seorang penumpang Rukan (57), mengatakan selama perjalan pulang dari Trenggalek relatif lancar. Namun, bus sempat mengalami masalah, yakni mesin mengalami over heat.
"Namun, pada saat di turunan di Besuki tiba-tiba bus melaju dengan kencang dan menabrak truk. Makanya tadi yang luka rata-rata yang duduk dibangku paling kanan," imbuhnya.
Saat ini bus dan truk yang terlibat kecelakaan telah dievakuasi ke kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung. Sementara itu seluruh korban telah dilarikan ke sejumlah rumah sakit.
(irb/hil)