Resmikan Pendidikan Bintara-Tamtama 2025/2026, Ini Pesan Kapolda Jatim

Resmikan Pendidikan Bintara-Tamtama 2025/2026, Ini Pesan Kapolda Jatim

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Rabu, 30 Jul 2025 19:30 WIB
Kapolda Jatim Irjen Nanang Avianto saat membuka Pendidikan Bintara-Tamtama 2025/2026
Kapolda Jatim Irjen Nanang Avianto saat membuka Pendidikan Bintara-Tamtama 2025/2026. (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Antusiasme ribuan peserta didik bintara dan tamtama Polri begitu besar. Mereka diminta memanfaatkan kesempatan berharga sebaik-baiknya.

Kapolda Jatim Irjen Nanang Avianto mengucapkan selamat kepada ribuan peserta didik yang lolos seleksi ketat. Menurutnya, mereka resmi menjadi bagian dari program Pendidikan Pembentukan Bintara dan Tamtama Polri Tahun 2025-2026.

"Selamat datang di lembaga pendidikan Polri, tempat para peserta didik sekalian akan menimba ilmu, dididik, ditempa, dan dilatih untuk menjadi insan Bhayangkara yang profesional, cerdas, bermoral, dan modern," kata Nanang dalam keterangannya, Rabu (30/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nanang menekankan keberhasilan yang dialami oleh ribuan peserta didik saat ini adalah karunia Tuhan Yang Maha Esa dan buah dari perjuangan panjang, ketekunan, keuletan, hingga dukungan penuh dari orangtua serta keluarga. Oleh karena itu, para siswa diminta memanfaatkan kesempatan berharga ini sebaik-baiknya untuk menimba ilmu pengetahuan, keterampilan, dan wawasan kepolisian secara sungguh-sungguh dan bertanggung jawab.

ADVERTISEMENT

Selama pendidikan, lanjut Nanang, para peserta didik tidak hanya akan dibekali pengetahuan dan keterampilan teknis kepolisian. Namun juga akan dibentuk mental dan kepribadiannya dengan karakter Kebhayangkaraan.

"Mereka akan memahami doktrin Tribrata dan Catur Prasetya, yang tentunya akan mengubah sikap dan perilaku dari masyarakat umum menjadi personel Polri yang berkarakter Bhayangkara," ujarnya.

Polisi dengan 2 bintang di pundaknya itu menegaskan pentingnya kualitas sumber daya manusia (SDM). Ia menerangkan bahwa pendidikan di lingkungan kepolisian memiliki peran vital dalam mempersiapkan calon anggota Polri menghadapi tugas dan tanggung jawab yang kompleks di era modern.

"Kita dituntut harus dapat beradaptasi dan berkembang mengikuti perkembangan teknologi dan informasi, mengingat pesatnya kemajuan teknologi yang telah mengubah lanskap kehidupan masyarakat," imbuhnya.

Nanang lantas memberikan 5 penekanan penting kepada para siswa, di antaranya senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan, mempersiapkan fisik dan mental, menghindari pelanggaran, dan mematuhi peraturan. Selain itu siswa diminta menunjukkan disiplin, semangat, tekad, dan motivasi tinggi untuk belajar, berlatih, dan menempa diri, membangun komunikasi interaktif dan konstruktif antar sesama peserta didik, pendidik, pelatih, dan pengasuh dan menanamkan sikap responsif dan ikhlas dalam setiap proses belajar mengajar.

Ia berpesan kepada seluruh tenaga pendidik untuk melatih, membimbing, mendidik, dan membina para siswa dengan sebaik-baiknya secara profesional. Selain itu, juga mencegah tindak kekerasan dan penyimpangan.

"Semoga para peserta didik sekalian dapat menyelesaikan pendidikan ini dengan selamat, baik, dan lancar, serta dapat mengimplementasikannya dalam pelaksanaan tugas sebagai anggota Polri nantinya," tutup Irjen Nanang.

Program pendidikan itu diselenggarakan secara serentak di Sepolwan Lemdiklat Polri dan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda di seluruh Indonesia, termasuk di Jawa Timur. Total ada 6.370 peserta didik yang akan menjalani pendidikan, terdiri dari 4.067 siswa Bintara pria dan 659 siswa Bintara Polwan, yang akan menempuh pendidikan selama 7 bulan.

Sementara itu 1.006 siswa Tamtama, dengan durasi pendidikan 5 bulan, yang akan dilaksanakan di SPN Polda DIY (206 orang) dan SPN Polda Kalimantan Selatan (800 orang).




(auh/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads