.webp)
Duka mendalam menyelimuti keluarga Febian Respati (14), korban luka bakar kecelakaan bus umrah saat perjalanan dari Madinah menuju Makkah pada 17 Maret 2025. Febian mengembuskan napas terakhir pada 23 Juli 2025 setelah empat bulan menjalani perawatan intensif di rumah sakit Jeddah, Arab Saudi.
Jenazah Febian tiba di rumah duka di Perum Wisma Indah, Kelurahan Ledok Kulon, Bojonegoro, pada Rabu (30/7/2025) sekitar pukul 07.00 WIB.
Suasana haru dan isak tangis keluarga, kerabat, tetangga, teman sekolah, dan rekan sejawat mewarnai kedatangan jenazah remaja tersebut. Ia menjadi salah satu korban dalam kecelakaan maut bus jamaah umrah asal Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jenazah tiba sekitar jam 7 pagi tadi menggunakan ambulans dari Bandara Jakarta perjalanan darat hingga ke rumah duka," tutur Lurah Ledok Kulon, Zumrotin, saat berada di rumah duka kepada detikJatim, Rabu (30/7/2025).
Pantauan detikJatim, jenazah Febian tiba dengan didampingi oleh kedua orang tuanya, Agung Hari Handoko dan Nia. Febian merupakan anak pertama dari dua bersaudara.
Jenazah sempat disemayamkan di rumah duka selama sekitar satu jam, tanpa membuka peti jenazah, untuk penghormatan terakhir dan doa bersama.
Kemudian, jenazah dibawa ke musala setempat untuk disalatkan sebelum diberangkatkan ke tempat pemakaman Kelurahan Ledok Kulon, sekitar dua kilometer dari rumah duka, menggunakan mobil ambulans.
"Saya melihat begitu tabah dan sabar kedua orang tua almarhum menghadapi musibah ini mulai dari saat Febian dirawat hingga pagi ini," tuturnya.
Diketahui, Febian Respati juga merupakan keponakan dari almarhumah Eny Soedarwaty yang turut menjadi korban tewas dalam kecelakaan tersebut.
(auh/hil)
