Apakah 1 Agustus 2025 Libur? Ini Peringatan Hari Penting

Apakah 1 Agustus 2025 Libur? Ini Peringatan Hari Penting

Irma Budiarti - detikJatim
Kamis, 31 Jul 2025 04:00 WIB
Kalender Agustus 2025
Kalender Agustus 2025. Foto: Kemenag RI
Surabaya -

Tanggal 1 Agustus 2025 jatuh pada hari Jumat. Menjelang pergantian bulan, banyak masyarakat yang mulai bertanya-tanya apakah tanggal tersebut termasuk hari libur nasional atau cuti bersama. Hal ini terutama penting bagi mereka yang ingin merencanakan liburan pendek di akhir pekan.

Namun, berdasarkan kalender nasional tahun 2025 yang ditetapkan pemerintah, tanggal 1 Agustus bukan termasuk hari libur nasional maupun cuti bersama. Artinya, aktivitas kerja, sekolah, dan layanan publik tetap berjalan normal seperti biasa.

Peringatan 1 Agustus

Meski begitu, karena bertepatan dengan hari Jumat, sebagian orang tetap memanfaatkannya untuk mengambil cuti pribadi demi menikmati long weekend. Berikut sejumlah perayaan yang diperingati setiap tanggal 1 Agustus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Hari Can-It-Forward Internasional

Hari Can-It-Forward Internasional diperingati setiap tanggal 1 Agustus sebagai momen khusus untuk merayakan tradisi pengalengan makanan. Perayaan ini menyoroti pentingnya metode pengawetan hasil bumi lokal agar lebih tahan lama dan mudah diakses oleh masyarakat sepanjang tahun.

Memiliki sekantong lobak segar atau panen jamur melimpah, inilah waktu tepat untuk memulai perjalanan dalam dunia pengalengan. Hari ini menjadi ajakan terbuka bagi siapa saja untuk belajar, mencoba, dan membagikan hasil olahan mereka sebagai bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan dan menghargai hasil alam.

ADVERTISEMENT

2. Hari Bebas Anak Internasional

Hari Bebas Anak Internasional diperingati setiap tanggal 1 Agustus sebagai bentuk penghargaan dan dukungan terhadap individu atau pasangan yang memilih untuk tidak memiliki anak. Peringatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran bahwa keputusan untuk tidak beranak adalah pilihan hidup yang sah dan layak dihormati.

Gagasan ini pertama kali dicetuskan pada tahun 1973 oleh Aliansi Nasional untuk Orang Tua Opsional, sebuah organisasi yang berdiri di California pada 1972. Organisasi ini berupaya menormalisasi pandangan bahwa tidak semua orang harus menjadi orang tua.

Setelah sempat meredup, peringatan ini kembali dihidupkan pada tahun 2013 oleh penulis dan advokat Laura Carroll, mengingat banyak pasangan di berbagai belahan dunia masih kerap menghadapi stigma, tekanan sosial, bahkan penolakan atas pilihan mereka untuk tetap hidup tanpa anak.

3. Hari Kanker Paru Sedunia

Hari Kanker Paru Sedunia diperingati setiap tanggal 1 Agustus sebagai upaya global untuk meningkatkan kesadaran tentang salah satu jenis kanker paling mematikan di dunia.

Momentum ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk mengenali gejala sejak dini, melakukan skrining, serta mengadopsi gaya hidup yang lebih sehat guna menurunkan risiko terkena kanker paru.

Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kanker paru menjadi penyebab kematian tertinggi dibanding jenis kanker lainnya - bahkan melampaui gabungan jumlah kematian akibat kanker usus besar, payudara, dan hati.

Meski tidak diketahui secara pasti siapa yang pertama kali menggagas hari peringatan ini, misinya jelas: menyebarkan informasi seluas mungkin, mendorong deteksi dini, dan mendukung perjuangan para pasien menuju pemulihan yang lebih baik.

4. Hari Syal Pramuka Sedunia

Hari Syal Pramuka Sedunia diperingati setiap tanggal 1 Agustus sebagai bentuk penghormatan kepada semangat kepramukaan yang hidup di seluruh dunia. Pada hari ini, para pramuka, baik yang masih aktif maupun yang sudah lama lulus, didorong untuk mengenakan kembali syal pramuka mereka saat beraktivitas di luar rumah, sebagai simbol kebanggaan atas nilai-nilai yang telah diajarkan dalam gerakan kepanduan.

Mengapa syal? Karena syal pramuka bukan sekadar aksesori seragam, melainkan lambang dari keterampilan, keberanian, dan solidaritas. Dalam praktiknya, syal bisa berfungsi melindungi leher dari panas matahari, bahkan menjadi alat darurat seperti perban saat kotak P3K tidak tersedia.

Seiring waktu, syal pramuka menjelma menjadi simbol kekuatan, ketangguhan, dan kesiapsiagaan dalam menghadapi tantangan hidup. Jadi, jika Anda masih memiliki syal pramuka, inilah momen tepat untuk mengenakannya kembali dengan bangga.

5. Hari Web Sedunia

Hari Web Sedunia diperingati setiap tanggal 1 Agustus sebagai bentuk apresiasi terhadap salah satu penemuan paling revolusioner dalam sejarah umat manusia: World Wide Web (WWW). Tanpa kehadiran web, dunia akan terasa jauh lebih sunyi, lambat, dan terbatas dalam hal komunikasi maupun akses informasi.

Bayangkan, sebelum web ditemukan, menghubungi seseorang yang tinggal jauh memerlukan biaya besar dan proses yang tidak praktis. Kini, berkat WWW, segala hal menjadi lebih mudah-mulai dari panggilan suara dan video, berbagi pesan instan, mencari informasi, memutar lagu favorit, hingga membaca berita secara real time.

Web telah menghubungkan dunia, memberdayakan individu, dan membuka pintu bagi berbagai inovasi. Jadi, bersyukurlah kita hidup di era yang memungkinkan semua itu terjadi hanya dalam genggaman.

6. Pekan Badut Internasional

Pekan Badut Internasional diperingati setiap tanggal 1 hingga 7 Agustus sebagai bentuk penghargaan terhadap para badut yang telah mendedikasikan diri untuk menyebarkan tawa dan kebahagiaan di berbagai penjuru dunia.

Di balik riasan wajah dan kostum berwarna-warni, badut menyimpan keahlian luar biasa dalam menghibur-sebuah profesi yang membutuhkan bakat, ketulusan, dan kreativitas tinggi.

Peran badut telah berkembang jauh dari masa lalu, ketika mereka menjadi penghibur istana bagi raja dan para bangsawan. Kini, pertunjukan badut mencakup beragam aksi menarik seperti mendongeng, bermain musik, sulap, juggling, hingga akrobat, semuanya dikemas dengan humor khas yang menghibur segala usia.

Jadi, selama sepekan ini, mari rayakan semangat keceriaan dengan menikmati pertunjukan badut dan menghargai seni menghibur yang telah mengisi hidup kita dengan senyum.




(auh/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads